Ustadz Felix Siauw: Kebangkitan Islam Kian Semakin Nampak dan Dekat

YOGYAKARTA (voa-islam.com) - Ahad (30/11/2014) Masjid Jogokarian Jogjakarta, menggelar Tabligh Akbar bertajuk “Mengenal Islam Menebar Dakwah” dengan menghadirkan Ustadz Felix Y Siauw dan Ustadz Salim A Fillah.

Setelah memperkenalkan nama dan dirinya, Ustadz Felix mengungkapkan juga bahwa selain aktif sebagai Ustadz yang berceramah kemana-mana, beliau juga seorang pengusaha dan seorang penulis.

Hingga saat ini,Ustadz yang berdarah Cina ini sudah menghasilkan 9 karyanya. Dimulai dari buku Beyond The Inspiration, Muhammad Al Fatih 1453,How To Master Your Habbits, Udah Putusin Aja!, Yuk Berhijab, Khilafah Remake, The Chronicles of Ghazi (The Rise of Ottonmans).

Menariknya, buku kedua beliau itu didasari karena sakit hati. Beliau sampaikan.

“Buku kedua adalah tentang Muhammad Al Fatih yang aku tulis karena sakit hati jadi sakit itu juga bisa jadi buku. Kenapa sakit hati?” ucapnya.

Kemudian beliau menjawab. “Karena ketika saya pergi kemana-mana menyampaikan Islam, kebanyakan orang bilang, ‘alah ini mualaf jadi kaya anak kecil yang lagi punya mainan’ tahu maksudnya anak kecil baru punya mainan, seneng banget dengan mainanya, nanti kalau dia-nya sudah lama dengan mainanan-nya dia terbiasa” tutur Ustadz yang selalu tampil dengan baju batiknya.

Ustadz yang sudah melanglang buana dalam berdakwah untuk memberikan motivasi dan tausiah itu, kemudian membeberkan beberapa kesalahan umat Islam Indonesia sekarang ini yang selalu pesimis dan tak berdentang bila diajak bicara tentang perjuangan Islam.

“Memperjuangkan sesuatu yang utopis nggak mungkin, khayalan, Islam bangkit itu nggak mungkin,lha kenapa? Menentukan satu romadhon saja gontok-gontokan orang bilang begitu, sesama harokah aja nggak bisa akur, orang bilang begitu,orang bilang kebangkitan Islam bersifat utopis” ungkap bapak yang kini sudah di karuniai 4 anak.

Kemudian dari perspektif dikalangan umat Islam terkhusus di Indonesia, maka butuhlah sebuah ulasan untuk menyadarkan semua umat. Perlu pemacu adrenalin agar kembali muncul, maka beliau Ustadz Felix Siauw pun menulis buku Muhamad Al Fatih 1453.

“Karena sakit hati itulah saya mengambil kasus Muhammad Al Fatih, untuk menjelaskan kepada orang bahwa bisharoh dari Allah SWT ini pasti betul, dan tidak bisa ditawar-tawar, wallahu alamala kulli saiin qodir (dan dialah Allah yang telah menentukan segala sesuatunya), termasuk perkara kebangkitan Islam ini adalah sudah perkara waktunya” katanya.

Ustadz Felix mencoba membandingkan kondisi saat itu di saat baru jadi mualaf.

“Jadi kalau dulu tahun 2002 saya masuk islam, saya masih ingat sekali, tatkala saya pergi ke suatu masjid, selalu masjid bilang begini. ‘eh Ustadz klo di masjid sini jangan ngomong tentang syariah yah, apalagi ngomong tentang khilafah, lho kenapa? Karena masyarakat belum siap” kisahnya.

Kemudian beliau bandingkan dengan kondisi sekarang yang ada kemajuan dari hasil dakwah.

“Tapi jaman sekarang seluruh orang ngomong tentang syariah, seluruh orang ngomong khilafah,dunia sudah berubah memang ini sudah waktunya dunia untuk bangkit” ujarnya.

Belum lagi semaraknya gairah Muslimah yang kian bertambah untuk mengenakan kewajiban berjilbab syar’i.

“Jaman dulu tahun 2006 istri saya masuk ke Jakarta masuk ke apartemen pakai hijab syar’i dilihatin dari atas sampai ke bawah, seolah-olah di dalam badannya ada bom gitu karena lagi rame-ramenya pakai hijab syari jadi masalah,” ceritanya.

Hal itu semua bermula dari perjuangan beliau mendirikan Hijab Al Hilal.

“Tahun 2010 ketika saya mendirikan Hijab al Hilal itu salah satu visinya adalah kita harus anti mainstream, kalau mainstream sekarang adalah hijab-hijab gaul maka kita usung antimainstrem kita ususng hijab syar’i, sekarang teman-teman pergi ke Tanah Abang seluruh 85% pedagang pedagang di sana jualnya hijab syar’i,” ungkapnya.

Akhirnya dari semua proses keberhasilan yang ada, kita harus syukuri bahwa kebangkitan Islam kian semakin nampak dan dekat. Ustadz Felix pun mengatakan.

“Dunia memang sekarang sudah berubah, memang sudah saatnya untuk bangkit, maka semakin yakin karena Rosul nggak pernah salah,” tegasnya.

Semoga umat Islam makin sadar bahwa perjuangan kebangkitan Islam bukalah khayalan mimpi belaka. Akan tetapi, kemenangan Islam diakhir jaman adalah sebuah takdir Allah yang telah ditentukan, semua adalah soal waktu saja. [syahid/protonema/voa-islam.com]