View Full Version
Senin, 08 Dec 2014

Melalui Munas "Tandingan" Golkar, Rezim Jokowi Ingin Hilangkan Sistem Oposisi

Jakarta (voa-islam) -- Atas nama demokrasi, Munas Partai Golkar "tandingan" digelar di Jakarta, Sabtu (6/12) malam. Munas yang didukung rezim pemerintah Jokowi ini hanya ingin memperlemah oposisi terhadap pemerintahan saat ini.

Tak dapat dipungkiri, munas versi Agung Laksono ini mendapatkan dukungan dari pemerintah Jokowi. Hal ini pun diakui oleh politisi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso. Dia mengaku bahwa tiga hari yang lalu pernah bertemu JK.

"Dalam pertemuan itu JK memberikan dukungan terselenggaranya munas ini," ujar salah satu calon ketua umum Partai Golkar ini.

Ketua Tim Penyelamat Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan tak mau dicap pengkhianat dan tak mau dianggap sebagai bandul pemerintah. Justru dia menganggap munas kali ini akan berlangsung demokratis, tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Dibagian lain, calon ketua umum Partai Golkar ini nampaknya tak ingin adanya check and balance dalam sistem pemerintahan. Hal ini Agung tegaskan kalau Golkar akan menjadi pelopor cairnya suasana antara dua kubu KIH dan KMP di DPR menjadi cair.

"Munculnya dua kubu di DPR bisa menghambat pembangunan dan kemakmuran bangsa. Golkar harus bisa mencairkan suasana di DPR. Akan tampil DPR menjadi satu kesatuan. Tak ada lagi perpecahan. Ke depan hanya ada satu DPR," tandas bekas Menko Kesra ini. (robiawan/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version