Hadapi Ancaman Komunis, DDII Bentuk Gerakan Kader Siaga

SOLO (Voa Islam) – Mendatangkan 3 (tiga) Pembicara, yakni KH. Syuhada Bahri (Ketum DDII Pusat), Ustadz H. Ir. Andre Kurniawan, MAg. dan Kol. (Purn) Herman Ibrahim untuk memberi pembekalan para Du’at tentang bahaya Komunis yang sudah didepan mata dan merumuskan strategi menghadapinya, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Jawa Tengah mengumpulkan para aktivis dan pengurus masjid dibawah pembinaannya pada hari Ahad (7/12/2014) kemarin di gedung Islamic Center, Pabelan, Kartasura.

... kita tidak ingin pada saat ancaman itu wujud lalu kita tidak siap...

Dalam acara yang ditajuk dengan Silaturahmi Duat dan Pengurus Masjid Dewan Dakwah Jateng dan bertema "Meneguhkan Aqidah dan memperkokoh Persatuan Ummat Islam dalam menghadapi Konspirasi Komunis dan Syiah" itu, ustadz Aris Munandar Al Fattah selaku Direktur Program DDII Jawa Tengah menargetkan untuk membentuk lapisan pelindung Ummat Islam melalui kegiatan-kegiatan kongkrit berbasis Mesjid dengan sebutan Kader Siaga.

Gerakan ini juga menginginkan terbentuknya 1500 orang Kader Siaga pada setiap angkatannya. Sebagai langkah persiapan (I’daad), ustadz Aris menyampaikan bahwa kita tidak ingin pada saat ancaman itu wujud lalu kita tidak siap.

Al Qur-an surat Al Anfaal ayat ke-60 tentang wajibnya persiapan (I’daad) menjadi landasan gerakan Kader Siaga yang digagas DDII Jawa Tengah ini.

Setiap peserta acara kemarin ini ternyata undangan dan diseleksi sedemikian rupa. Data-data peserta dicatat dengan baik dan rapih, lalu setiap peserta dibekali Buku Panduan. (AF/Voa-Islam.com)