View Full Version
Selasa, 09 Dec 2014

Ratusan Ikhwan dan Akhwat Hadiri Kajian Umum "Membongkar Khilafah Al Baghdadi" di Wleri

WLERI (voa-islam.com) – Pada Ahad (7/12) di Masjid Ulul Albab Wleri diadakan Kajian Umum dengan tema “Membongkar Khilafah Al Baghdadi” sedang pemateri pada kajian tersebut diantaranya, Ustad Fauzan mubarok dan ustad Muhammad Arifin.

Kajian yang diadakan oleh Jamaah Ansharut Tauhid Mudiriyah Kendal dihadiri ratusan kaum muslimin baik ikhwan maupun akhwat dari berbagai daerah, baik Semarang, Sukorejo, Temanggung, Solo, Klaten dan juga daerah sekitar hingga memenuhi masjid dan juga halaman sekitarnya. Adapun tujuan diadakan kajian tersebut adalah untuk menepis syubhat yang dilontarkan orang –orang yang tidak suka atas Deklarasi khilafah oleh Daulah Islamiyyah (IS).

Pada sesi awal, ustad Muhammad Arifin banyak memaparkan tentang syubhat-syubhah yang sering dilontarkan oleh orang-orang yang tidak suka dengan Daulah Khilafah yang saat ini telah tegak, dan beliau lebih banyak menjelaskan akan syarat-syarat seorang Imam/khilafah.

”Hukum mengangkat Imam adalah fardhu kifayah, sedangkan fardhu kifayah kalau belum ada yang menegakkannya maka dosa bagi seluruh kaum muslimin”, tutur ustad Muhammad Arifin.

Namun pada saat ini, masih banyak orang yang berilmu baik yang asatidz atau yang mengaku mujahid ketika sudah ada satu kelompok yang dengan berani menegakkan khilafah (dengan konsekuensi harus melawan pasukan Ahzab atau koalisi 60 negara dalam memerangi daulah khilafah. ed).dengan keras mereka menolak Daulah khilafah. Beliau juga kembali menegaskan.

“Saat ini banyak diantara mereka yang menolak khilafah tidak pernah mengeluarkan bantahan-bantahan secara syar’ie, namun yang sering dilontarkan adalah isu-isu murahan”.

Adapun pemateri kedua, Ustad Fauzan Mubarok lebih banyak menjawab tuduhan dan juga syubhat yang dilontarkan oleh orang-orang yang tidak suka dengan pengangkatan kholifah Al Baghdadi oleh sebagian kaum muslimin, menurut timbangan syarie. Sebagaimana syubhat yang dilontarkan adalah, tidak adanya saksi dalam pengangkatan khilafah, nasabnya palsu, suka membunuh, dan sebagainya.

“Mereka memusuhi daulah khilafah dengan melemparkan tuduhan dan syubhat serta celaan tidak lain dan tidak bukan karena kedengkian dalam hati mereka”, tutur ustad Fauzan. [a.s/risalahtauhidnews]


latestnews

View Full Version