View Full Version
Rabu, 10 Dec 2014

Kristenisasi Mendapat Angin dengan Kenaikan Harga BBM

SOLO (Voa Islam) – Data mengejutkan disodori oleh Ustadz Ir. H. Andre Kurniawan, MAg. tentang Salibisasi (Kristenisasi) pada acara Silaturahmi Duat dan Pengurus Masjid Dewan Dakwah Jateng di Gedung Islamic Center pada hari Ahad (7/12/2014) kemarin.

Data pemurtadan Ummat Islam oleh kalangan Salibis pada tahun 2000 mencapai 7 juta orang. Bahkan Mabes Polri, menurut Ustadz Andre, punya data kristenisasi setiap tahun berjumlah 2,7 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa program Kristenisasi yang mentarget pemurtadan besar-besaran pada tahun 2020.

Juga diungkapkan seorang syekh dari Rabithoh ‘Alam Al Islami di PP Darussalam Gontor bahwa pada sebuah pertemuan Misionaris di Colorado, AS mereka berhasil mengumpulkan dana 1 milyar US dollar untuk kristenisasi di Indonesia.

Pengertian Kristenisasi

Dalam http://ahmadbinhanbal.wordpress.com diungkap bahwa Kristenisasi adalah usaha mengajak masyarakat untuk masuk agama Kristen, baik dengan cara terang-terangan maupun dengan cara terselubung  (Shalih, 1999). Sedangkan Al Barry (1994:380), Kristenisasi adalah pengkristenan (orang-orang) atau gerakan untuk mengkristenkan umat manusia.

Sementara Samuel Zwemmer (Ketua Asosiasi Agen Yahudi), kristenisasi adalah upaya pengkristenan pemeluk suatu agama (dalam hal ini umat Islam) dengan cara penghancuran dan pembinaan. Cara penghancuran adalah mengeluarkan orang Islam dari agamanya, walaupun dia menjadi Atheis yang penting keluar dari Islam dan cara pembinaan adalah dengan membina dan memasukkan orang Islam ke dalam agama Kristen (Tim Fakta, 2002)

Dalam sejarah tercatat, kristenisasi adalah gerakan keagamaan yang bersifat politis kolonialis yang muncul akibat kegagalan perang salib sebagai upaya penyebaran agama Kristen ketengah-tengah bangsa di dunia ketiga, terutama di tengah-tengah umat Islam (WAMY, 2002).

Padahal sebenarnya agama Kristen hanyalah merupakan agama untuk bangsa Israel semata-semata, sebagaimana dinyatakan oleh Nabi Isa ‘Alaihi Salam dalam sabdanya:

Aku tiada datang, kecuali hanya untuk menyelamatkan domba-domba yang sesat di kalangan Bani Israel” (Injil Mathew Ashah 1 bilangan 6 dalam Shalih, 1999:47)

Kemudian Nabi Isa mengirim murid-muridnya untuk mengajak berbagai kelompok masyarakat pada zamannya dengan sabdanya:

Janganlah kalian teruskan, dan jangan kalian masuk (kepada bangsa lain), tetapi pergilah untuk menyelamatkan domba-domba yang sesat dirumah Israel” (Injil Mathew Ashah 1 bilangan 6 dalam Shalih, 1999).

Nusantara yang dihuni mayoritas muslim dengan berbagai kekayaan alamnya tentu saja menjadi incaran kaum Imperialis Salibis Internasional, karena itu kewaspadaan ummat Islam harus lebih ditingkatkan hingga mampu menghancurkan maker kaum Salibis ini.

Kalangan gereja juga sekarang mendapat angin dengan bertambahnya kemiskinan kaum muslimin di negri ini sebagai akibat dinaikkannya harga BBM oleh rezim Jokowi-JK, demikian tuntas ustadz Andre.(AF/dbs/Voa-Islam.com)


latestnews

View Full Version