JAKARTA (Voa-Islam.Com) - Presiden Jokowi sekarang memiliki hobi baru selain memelihara katak di kolam rumahnya di Solo, yakni mimpi disiang bolong. Betapa tidak, ditengah-tengah terus merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga mencapai Rp 12.900 per dolar, Jokowi justru mengatakan nilai rupiah akan kembali menguat terhadap dolar.
Kepada pers seusai menghadiri Rapat Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Tahun 2014, Jokowi mengatakan bahwa pelemahan mata uang tak hanya terjadi di Indonesia.
"Ini memang di seluruh negara. Pelemahan mata uang negara-negara lain pun sama karena memang mulai ada penarikan dolar kembali ke Amerika," ujarnya.
Ia berharap dengan fundamental ekonomi dan perbaikan peluang fiskal Indonesia, pelemahan mata uang ini tidak akan berjalan lama.
"Moga-moga tahun depan mulai baik. Kita harapkan dalam jangka yang agak panjang untuk neraca persaingan akan terus kita dorong industri-industri yang bergerak ke ekspor dan tentu saja mengerem barang-barang impor kita," tegas Jokowi.
Padahal semula para pendukungnya selalu mengatakan, kalau Jokowi terpilih maka nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan terus menguat hingga mencapai Rp 9.000 per dolarnya. Tetapi kenyatannya sekarang, dua bulan Jokowi memerintah nilai rupiah terus terpuruk.
Hal itu menunjukkan investor mulai ragu terhadap kredibilitas tim ekonomi kabinetnya bahkan kemampuan mantan Walikota Solo itu dalam memerintah negara sebesar dan seluas Indonesia dengan berbagai macam problematikanya ini. [dbs/Abdul Halim/Voa-Islam.Com]
Foto: detikcom