View Full Version
Ahad, 21 Dec 2014

145 Ribu Personel Kepolisiaan Disiapkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

SOLO (Voa Islam) - Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Istiono, saat kunjungannya ke Kota Bengawan, kemarin, mengungkapkan bahwa ribuan personel dari jajaran kepolisian siap mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru 2015. 

“Ada sekitar 145 ribu personel disiapkan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di seluruh Indonesia.” Ungkapnya kepada wartawan.

Ribuan personel tersebut akan melakukan penjagaan jelang Natal, dengan sandi Operasi Lilin. Penjagaan akan dimulai pada tanggal 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015.

Hal itu dilakukan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat yang hendak beribadah, maupun yang hendak liburan akhir tahun.

“Kami sudah mengkoordinir semua jajaran kami untuk segera melakukan tindakan prefentif seperti penyisiran dan pengamanan gereja, pusat perbelanjaan, lokasi wisata, dan lainnya,” katanya.

Ditambahkannya bahwa Polri akan segera melakukan gelar pasukan untuk memantau kesiapan semua personel dilapangan.

“Gelar pasukan akan kami laksanakan sehari sebelum operasi dimulai, yakni 23 Desember 2014,” tuturnya.

Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jakarta

Sementara itu, di Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, Polda Metro Jaya siap menggelar Operasi Lilin  2014 jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kita sudah siap, tinggal menunggu instruksi dari Mabes Polri kapan dimulainya,” ujar Rikwanto, Senin (15/12/2014).

Lebih jauh Rikwanto menjelaskan, prioritas pengamanan dalam Operasi Lilin Jaya 2014 sama seperti pelaksanaan sebelumnya, yakni tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan objek vital.

“Untuk kekuatan personil sendiri, kita siapkan 5.000 personil, mulai dari Polda, Polres dan Polsek. Selain itu, kita libatkan juga seluruh stakeholder di Ibu Kota untuk mengamankan perayan Natal dan Tahun Baru,” tutupnya.

Apa Nggak Lebay Ya?

Entah agenda apa yang ada sebenarnya dari pihak berwenang, hari Raya kaum kristiani baik Natal atau Tahun Baru Masehi selalu mempersiapkan ratusan ribu personel seperti itu?

Sepertinya dikesankan kalau kaum kristiani selalu berada dalam ancaman, dimana tidak jelas siapa pihak pengancamnya. Suasana mencekam seperti ini terus saja dipelihara dan dikembangkan terutama sejak adanya deklarasi GWOT (Global War On Terorisme) oleh Amerika dan Sekutunya sejak peristiwa 9/11.

Padahal, dimana negara ada mayoritas muslim dan kekayaan sumber daya alam yang kaya maka disana juga kaki tangan Imperialis Salibis menguasai negara tersebut baik langsung atau tidak langsung. Baik dengan operasi militer maupun penjajahan ekonomi-politik serta budaya. Dan AS bersama sekutunya akan berlaku apapun terhadap rakyat muslim disana.

Walhasil, kaum muslimin di Afghanistan, Irak, Somalia dan banyak lagi, mereka diperlakukan seperti bukan manusia yang layak hidup normal dan merdeka. Siapa yang juga tidak tahu penguasaan kekayaan alam oleh bangsa asing semisal Amerika di negri kita ini.(AF/dbs/Voa-Islam.com)


latestnews

View Full Version