View Full Version
Ahad, 21 Dec 2014

Longsor di Tanah Banjarnegara: Tatkala Bencana Berubah Menjadi Ajang Pamer Bendera Partai

BANJARNEGARA (voa-islam.com) - Sepekan sudah bencana tanah longsor di desa Jemblung Banjarnegara. Berbagai media daerah dan nasional datang berjubel, mulai dari media televisi, koran hinggga media online.

Sehingga bagi masyarakat sekitar memang cukup menjadi perhatian, soalnya secara tiba-tiba daerah yang berada di pelosok dan di desa ini, d datangi banyak orang dan terekspos oleh media dengan terangnya.

Tidak ketinggalan dengan media lainnya, Kamis 18 desember 2014, wartawan voa-islam.com juga terjun ke lapangan guna memantau langsung dari dekat, guna mendapatkan info yang valid dan bisa dipercaya. Pasalnya, terlalu banyak berita yang tersebar di media sosial dengan berbagai variasinya terlihat banyak kejanggalan. Dari situ, tekad voa-islam.com beberkan langsung dari lapangan untuk mencari bukti lapangan.

Dari kejauhan, bendera dan umbul-umbul sudah mulai terlihat ramai, para aparat keamanan dengan disiplinnya menjaga kondisi yang ada, pasalnya dikhawatirkan ada orang orang yang memanfaatkan kondisi menjadi sesuatu yang tak dikehendaki.

 

Mendadak Penuh dengan Bendera Partai

Desa Jemblung adalah sebuah desa yang menghubungkan jalur alternatif dari Bantur ke Banjarnegara sehingga wajar bila banyak orang yang berdatangan untuk melihatny. Hanya saja, demi keamanan aparat menjaga ketat dan displin, bagi masyarkat yang tidak ada keperluan penting menuju lokasi bencana.

Akan tetapi, ada sesuatu yang mencuri perhatian wartawan voa-islam.com yang ditugaskan di lapangan, di mana perjalanan menuju lokasi bencana yang ada, banyak sekali bendera partai yang tertancap, dan posko-posko partai yang begitu banyaknya.

Bahkan seorang warga sempat berceloteh:

“Wah kampanye dadakan mas, dan gratis wong kemarin-kemarin nggak ada tapi sekarang jadi full begini,” hal itu terlontar sebagai bukti kekecewaan masyarakat, dimana partai sibuk mencari sensasi bukan malah sibuk pada pembenahan kondisi yang ada.

Mungkinkah ini sebuah wajah yang mencerminkan pembelaan suara rakyat? [syahid/protonema/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version