BLORA (voa-islam.com)- Keberanian kafir kristen yang kian melampui batas, sebenarnya bukan sebuah hal yang muncul begitu saja, akan tetapi jauh sebelumnya mereka telah menyiapkan diri untuk meghajar umat Islam secara perlahan.
Senin 22 Desember 2014,dalam acara Tabligh Safari Dakwah Arimatea, salah satu aliansi Muslim dan Mualaf yang peduli dengan pembentengan aqidah umat dari rongrongan para kafir Kristen.dengan bertemakan “Insan Indonesia Bersyahadat”.
Ir. Bandhi Sukoco, selaku pemateri utama, beliau sampaikan. “Permasalahan umat Islam ini begitu kompleks, saya tidak mengerti harus di mulai dari mana, tapi saya ingin kita sebagai orang yang beragama Islam harus tahu diri, bahwa kewajiban kita adalah berfikir dengan akal kita agar kita tidak termasuk orang yang sesat”.
Ustadz yang aktif di Arimatea ini juga mengatakan, “Kita sadari atau tidak bahwa umat Islam ini dihajar dari tiga arah mata angin, fahami itu, nah kalau kita mau berfikir dengan akal sehat kita maka kita akan bisa memposisikan diri kita, sekarang ini kita dalam posisi apa dan kita harus bagaimana, maka berfikirlah, orang Islam itu pakailah akalnya, jangan ngandalkan iman tok, yang nanti di saat di datangkan keraguan ke hati kita malah jadi sama bingung”.
“Tiga musuh umat Islam dari tiga arah mata angin itu. Pertama, dari kafir Kristen dan lainnya dengan metodologi kristenisasinya. Kedua dari sudut pluralisme, manusia-manusia sinting, yang sok intelek, yang jujur orang seperti ini juga banyak memakan kurban. Ketiga, dari dalam tubuh Islam sendiri yang sering menghambat perjuangan dan dakwah Islam,” tambahnya.
Ustadz Sukoco, dengan gaya yang nyentrik dan bersemangat dalam penyampainya, sehingga para jamaah terlihat semangatnya terbakar menggelora, dengan takbir yang dipekikkan berkali kali, beliau katakan.
“Jadi perjuangan Islam itu ada tahapannya. Pertama, beriman, iman ini tidak akan bisa optimal kalau kita tidak berhijrah, nah berhijrah itu penuh resiko, kita tak akan optimal kalau tidak berjihad, maka umat islam harus siap berjihad. Nntum semua siap?” demikian ungkap Ustadz yang sudah banyak malang melintang dalam berdebat dengan para pendeta.
Akhirnya umat Islam wajib untuk waspada dengan setiap tantangan yang ada, dan kita harus bersiap diri untuk menjadi umat yang membentengi aqidah umat Islam. [syahid/protonema/voa-isam.com]