View Full Version
Kamis, 25 Dec 2014

Ustadzah Wiwin Bonaty: Setelah Saya Masuk Islam, Saya Ikut Ngaji 14 Kali dalam Satu Pekan

BLORA (voa-islam.com) - Islam adalah anugrah terindah dalam diri seorang manusia. Siapa saja yang hidup di dunia ini, dan dikaruniai keislaman dalam kehidupanya, sungguh beruntunglah dia, karena Islam mengajarkan syariah Allah yang mengatur semua permasalahan di muka bumi ini.

Demikian yang dirasakan Ustadzah Wiwin Bonaty, Mualaf yang mendedikasikan hidupnya untuk dakwah ini, memang benar-benar luar biasa. Pasalnya, setelah beliau mengucapkan syahadat di tahun 2005, hingga hari ini yang namanya berdakwah dan mengaji adalah rutinitas yang tak boleh berhenti.

Dihadapan ratusan jamaah yang hadir di Masjid Darusalam, Senin, 22 desember 2014, Ustadzah yang masih terlihat cantik dan anggun ini meski umur sudah kian sepuh menuturkan bahwa, dalam satu pekan tidak ada waktu tanpa dakwah dan ngaji, baik yang di kampung sekitar maupun di luar kota.

Beliau juga merasa kasihan, dimana umat Islam yang dianugrahi Islam sejak kecil, mengapa tidak bersungguh-sungguh dalam belajar Islam dan mendakwahkan ajaran Allah ini, karena musuh Allah yang bernama Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela dengan keislaman kita.

Ustadzah yang tinggal di Depok, Sleman, Yogyakarta ini, juga berbagi kisah bahwa di saat dirinya mengikrarkan dua kalimat syahadat beliau merasa bahagia, karena inilah agama yang lurus dan tiada buatan campur tangan manusia.

Semangat beliau dalam mengkaji Islam juga dibuktikan di saat awal menjadi mualaf, 14 kali mengikuti kajian dalam sepekan, bukan hanya itu beliau juga selalu mencari tempat duduk yang paling depan, karena kalau duduk di depan selain barokah ilmu juga mudah masuk,bukan kaya kebanyakan orang Islam hari ini, yang justru kalau ngaji sukanya di belakang.

Kini Ustadzah Wiwin Bonaty atau sering dipanggil dengan Bunda Wyn, telah mengampu Rumah Yatim dan Dhuafa di kampungnya, dengan banyak anak asuh sebanya 20-an di rumah, mulai dari bayi yang barulahir hingga remaja.Selain itu, beliau juga membuka salon muslimah, agar para aktivis Muslimah juga tidak kalah penampilan dengan lainya, tapi tetap syar’i.[syahid/protonema/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version