SOLO (Voa Islam) - Ba'da Sholat Dhuhur Senin kemarin (29/12/2014), DPP Laskar Umat Islam (LUIS) mendatangi Hailai Solo dan Social Kitchen. Rombongan yang dipimpin langsung oleh ustadz Edi Lukito,SH selaku Ketua Umum LUIS.
Delegasi langsung menyerahkan surat himbauan kepada Pengusaha Hotel, Tempat Rekreasi, Restoran dan Tempat Hiburan lainnya. Surat tersebut juga ditembuskan juga ke MUI, Pemkot Solo, Kapolres, Kodim, Korem dan Kapolda Jateng.
Ketika tiba di Hailai, Deelegasi LUIS diterima Suprapto selaku petugas keamanan. Suprapto menjelaskan bahwa Hailai sudah libur dan tidak ada kegiatan sejak 24 Desember 2014 hingga tanggal 5 Januari 2015 nanti.
"Bisa di katakan Hailai mau tutup mas. Kita sendiri juga bingung akan diperpanjang atau tidak kerjanya, sepertinya Hailai mau ubah jenis usaha," ujar Suprapto
Sementara itu ketika di Social Kithen, LUIS diterima Hatma selaku asisten Manager. Hatma menjelaskan bahwa usahanya memang menjual MIRAS dan sudah mengantongi ijin.
Menanggapai hal ini, Endro Sudarsono selaku Humas LUIS menyatakan walau sudah ada ijin, sebaiknya Social Kithen tidak menjual MIRAS, bagi umat Islam sedikit atau banyak, diijinkan atau tidak Miras tetap Haram jika dikonsumsi.
Sedangkan Ustadz Yusuf Suparno selaku Sekretaris Umum DPP LUIS menambahkan, bahwa musibah yang datang silih berganti bukanlan serta merta ada dengan sendirinya. Namun kemaksiatan yang terang- terangan sangat potensial untuk mengundang datangnya bencana.
Makanya selaku salah satu bagian dari elemen Umat Islam di Solo, LUIS memberikan himbaun ini menjelang perayaan akhir tahun yang identik dengan maksiat. (AF/Endro/Voa Islam.com)