View Full Version
Rabu, 31 Dec 2014

Ustadz Zulkifli, Lc.: Mereka Dalam Kebeburukan yang Fatal Jika Ikut Merayakan Tahun Baru

Madinah (voa-islam.com) - Sifat latah umat islam dekade ini memang sangat ironi sekali. Mereka sama sekali tidak menyaring apa saja yang datang dari kaum kafir. Banyak pemuda-pemudi Islam memakan mentah mentah apa saja yang ditawarkan kaum Eropa kafir, meski hal itu bertentangan dengan Islam.

Ustadz Zulkifli M. Ali, Lc., Ulama yang gigih membentengi umat dari tipu daya orang kafir, menyampaikan kepada reporter voa-islam.com Denok Aji melalui WhatsApp Voice, Rabu (31/12) bahwa dengan mengikuti perayaan tahun baru Masehi ini, umat islam masuk dalam keburukan yang fatal. Pertama, tasyabuh. Dalam tasyabuh ini jelas Allah menyamakan seseorang dengan apa yang mereka tiru.

Kedua, masuk dalam sesuatu yang munkar. Bagi sebagian kaum muslimin agar berusaha untuk menghindarkan pemuda pemudi kita mengikuti berbagai macam tradisi Jahiliyyah.

Bagi sebagian kaum Muslimin ada yang menggelar acara menyambut tahun baru ini dengan cara yang lebih islami, seperti menggelar shalat tahajud berjama'ah, doa bersama, renungan malam bersama, dan sebagainya. Padahal sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, juga para sahabatnya dan salafush shaleh tidak pernah melakukan acara yang khusus untuk menyambut tahun baru Masehi. Otomatis ini termasuk bid'ah dhalalah, sesat. Karena itu kaum muslimin harus segera disadarkan agar tidak melakukan hal-hal yang tidak pernah diajarkan dan dicontohkan Rasulullah.

Demikian penjelasan Ustadz yang juga analis fenomena akhir zaman ini. Beliau juga menambahkan, kefatalan atau keburukan berikutnya dalam menyambut tahun baru ini adalah terjadinya ikhtilath, bercampur baurnya laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.

Kita saksikan, pada malam tahun baru, di kota dan di desa, orang-orang keluar untuk merayakan pergantian tahun Masehi tersebut. Seharusnya pada malam itu mereka beristirahat. Namun demi tahun baru, sunnatullah itu mereka langgar, setelah itu ikhtilath pun terjadi. Tak jarang sebagian dari mereka merayakan dengan mabuk-mabukan, menenggak minuman  keras dan obat-obat terlarang, akhirnya terjadinya perzinaan. Banyak kondom di mana mana.

Ustadz yang kini aktif dalam dakwah Tauhid Ruqyah Syar’iah bersama Rehab Hati Foundation ini juga menegaskan, jika kaum muslimin mengikuti perayaan pergantian tahun baru tersebut, maka kaum muslimin benar-benar telah kesetanan. Ini sangat fatal. Ini adalah dosa besar.

Selanjutnya, kemunkaran yang terjadi dengan mengikuti perayaan tahun baru adalah pemborosan. Pemborosan karena membeli ini dan itu, beli hadiah ini dan itu, dan sebagainya.

Naudzubillah...

Sadarlah wahai umat Islam, kembalilah ke dalam ajaran dan akhak yang telah di gariskan oleh wahyu Allah Ta'ala. (Protonema/may/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version