Jokowi Bertemu dengan George Soros; Apa yang Dibahas Keduanya?

JAKARTA (voa-islam.com) - Investor global George Soros datang ke Indonesia dan menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Selasa siang ini George Soros dengan mengenakan jas tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 14.00 WIB, seperti dilansir antaranews, Selasa, (30/12/2014).

Menurut data  Biro Pers Kepresidenan yang diterima Selasa pagi, Presiden Jokowi memang dijadwalkan menerima George Soros sekitar pukul 14.00 WIB.

Pagi harinya, Presiden juga telah memimpin sidang Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) dengan hasil akan mengoptimalkan produk pertahanan yang dibuat oleh industri dalam negeri sehingga Indonesia mampu mandiri dan tidak lagi bergantung kepada impor.

George Soros, mengutip Wikipedia, adalah warga negara Amerika Serikat berdarah Yahudi. Ia kelahiran Hungaria yang dikenal investor sekaligus filantropis.

Dia juga dikenal sebagai orang yang berada di balik rontoknya bank sentral Inggris Bank of England pada krisis mata uang Inggris 1992. Soros adalah Ketua Open Society Foundations.

 

Apa yang Dibahas Oleh Jokowi dan George Soros?

Investor legendaris George Soros mengunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Namun, apa yang dibicarakan investor Global tersebut?

"Saya dapat mengatakan, kita mencapai arah pembicaraan yang kita maksud, kita diskusi mengenai situasi finansial global dan rencana pemerintah ke depannya," ujar Soros, Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Namun, ketika ditanya mengenai permasalahan spesifik, dirinya enggan membicarakannya.

"Saya tidak ingin mengajarkan tentang itu," ujarnya sambil tertawa, seperti dikutip dari okezone, Selasa (30/12/2014).

Sementara itu, Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, dalam kunjungan tersebut mereka membicarakan masalah ekonomi dunia.

"Concern beliau (Soros) mengenai masalah lingkungan hidup," ujarnya.

Apakah pertemuan ini semakin membuktikan adanya hubungan yang sangat dekat antara rezim Jokowi-JK dengan Yahudi dalam mengelola negeri Indonesia? [syahid/voa-islam.com]