SURAKARTA (voa-islam.com) - Meskipun secara hukum negara seorang presiden sah memberikan instruksi apa saja demi kemaslahatan negara, akan tetapi sebaiknya segala sesuatunya harus ditimbang dengan adil agar terjadi suasana yang harmonis.
Pengamat Politik dan Daulah Islam Dr. Amir Mahmud memberikan pandangan, kita bisa melihat bahwa sikap seperti yang diintruksikan oleh Presiden Jokowi ini akan melahirkan sikap tidak aman, yang menghantui dari pada masyarakat, tempat yang menjadi pembicaraan hari ini(Poso–red.), yang menjadi objek pembicaraan oleh Presiden yaitu MIT (Mujahidin Indonesia Timur), dan bukan itu saja tapi juga masyarakat Islam yang membara api dengan jihad itu ini membara.
Lanjut Dr. Amir Mahmud, karena melihat di beberapa negara yang sedang bergejolak melihat pembantaian terhadap masyarakat Islam oleh pemerintah, perlawanan terhadap Amerika dan lainnya ini, yang harus menjadi perhatian, malah kemudian perasaan ini akan menjadi perasaan dendam secara individual. Nah repotnya lagi, kalau sudah menjadi demikian, maka akan menjadi perlawaan secarakolektif, nah dari sini dikhawatirkan nanti akan muncul jaringan dari berbagai negara, atau juga dari beberapa daerah,yah secara dampaknya. Jelas Ustadz yang juga aktif jadidosen di Malaysia.
Pada akhirnya muncullah suasana saling curiga sesama masyarakat,kalau demikian akan muncul pola komunikasi yang menjadi perlawanan atauminimal menjadi bertahan, situasi inilah yang nantinya akan menjadi memburuk atau trauma, menjadi catatan sejarah dari tahun ke tahun, sehingga akhirnyajuga menjadi semakin buruknya peranan dari pada penegak hukum .
Tidak dapat lagi mengartikan artikulasi. Dari sini kita bisa melihat sebab-sebabnya. Mestinya sebagaimana ada pepatah mengatakan jangan sekali-kali mendamaikan pihak-pihak yang bertikai ketika saat itu mereka sedang marah, kita lihat mengapa mereka marah, mengapa mereka beraksi, ada faktor-faktor penyebabnya, faktor penyebab inilah yang sebenarnya harus menjadi perhatian bagi Presiden dan aparat.
Disaat pihak-pihak itu sedang meradang dendam, maka upaya untuk bertemu itu tidak akan mungkin tercapai, yah kita bisa lah melihat, bagaimana sekarang ini, masyarakat-masyarakat, yang memang terpolakan apa yang menjadi tanggapan-tanggapan asing.
Demikian pandangan Direktur Amir Institut yang aktif dalam menebar wawasan Islam dan politik Daulah Islam untuk mencerahkan bangsa dan agama menuju generasi muslim yang cemerlang. [protonema/voa-islam.com]