JAKARTA (voa-islam.com) - Saat Harlah PPP yang ke-42 tahun, Ketua Umum PPP, H. Djan Farid menegaskan tidak ada islah atau apapun namanya. Menurutnya, perihal tersebut bukan sebuah masalah yang mesti disikapi. Dan suatu saat mereka akan kembali menyatu.
"Semua bersatu. Tidak kita katakan sebagai masalah. Semua saudara. Suatu saat bs kembali," ucapnya.
Ia juga menyebutkan jika masyarakat melihat ini suatu masalah, maka itu wajar-wajar saja. Menurutnya, siapapun dan hidup dalam posisi apapun pasti akan menghadapi masalah. Termasuk di rumah tangga, dan sekalipun itu di titik krusial.
"Saya tidak melihat ini sebagai masalah krusial. Karena masalah di antara saudara pasti ada. Dan suami istri juga pasti ada masalah," jawabnya.
Maka dari itu, bagi PPP yang dipimpinnya saat ini, suatu apapun yang menyangkut persoalan hukum, misalnya terkait Pemilu, dalam melihat hal "keabsahan" partai, ia serahkan ke Menkumham. Lembaga ini yang memiliki otoritas yang lebih pas. Lagi pula menurutnya PPP yang dipimpin telah mendapat legal dari lembaga tersebut.
"Kumham hanya terima Parpol yang telah disahkan. Yang disahkan kan PPP SDA, jadi tidak ada masalah," tambahnya.
Acara Harlah dilaksanakan belum lama ini (05/01/2015) bertempat di DPP PPP di jalan Ponegoro, Jakarta Pusat. Hadir pula petinggi dan jajaran lainnya. Harlah ini juga mendapatkan ucapan selamat dari rekan koalisi melalui berupa karangan bunga. Yakni dari Prabowo Subianto. [PurWD/robi/voa-islam.com]
* SUmber foto: Republika Online