Istri Roni Bangga Suaminya Syahid di Tangan Densus 88

Kediri (Voa-Islam)- Bagaikan langit dan bumi demikianlah permisalan yang terjadi antara istri Mujahid dan para Istri anshorut Thogut. Hal itu sangatlah terlihat jelas diungkapkan oleh Istri ustadz Imam Samudra sesaat setelah Eksekusi Syahid.

Dimana seluruh dunia disuruh untuk menyaksikan perbandingan yang begitu jauh dan jelas, antara para pembela kebenaran yang menjunjung Islam dan para pembela tahta dunia yang penuh dengan angkara murka.

Setiap tersiar kabar bahwa seorang Anshorut Thogut dan bala setannya mati di medan pertempuran atau di tengah tugas, sungguh rumah mereka akan terpecahkan oleh isak tangis histeris oleh istri dan keluarganya. Itu karena mereka sama sekali tidak meniatkan untuk perjuangan Islam, tapi mereka bertempur untuk mencari harta dunia.

Akan tetapi di setiap terdengar kabar seorang mujahid syahid di medan jihad atau dalam hijrah mereka, sungguh istri-istri para mujahid akan terlihat tegar dan rumah mereka terpenuhi kalimat takbir berkumandang. Para istri mujahid ini paham bahwa suami mereka telah menuju surga Allah, dan itu adalah ha; yang dicita-citakan.

Maka lihatlah perbandingan akan hal ini. Semua ini merupakan bukti nyata siapa yang berada di pihak yang benar dan siapa yang berada di persimpangan jalan kesesatan.

Begitu juga dengan Ukhty Lisnadar, wanita sholehah yang pernah belajar di pondok pesantren Al Mutakin Jepara ini. Ia merasa bangga dan bahagia karena telah ditakdirkan oleh Allah untuk menjadi istri akhi Roni. Dia merasa sukses menghantarkan suaminya menuju kesyahidan seperti yang diimpikan oleh suaminya. Hal itu dikisahkan kepada reporter Voa-Islam Sabtu 17/2/2015 di kediaman orang tua Asy- Syahid akhi Roni.

?Kalau dari pribadi saya merasa bangga sekali. Beliau itu sudah mencita-citakan hal seperti ini. Ini adalah keinginan beliau, sudah menjadi azzam (tekad) beliau. Yah, namanya takdir kita tidak tahu ya. Walaupun beliau sekarang harus dipanggilNya karena memang sudah waktunya,? terang ukhty Lisnandar istri Asy-Syahid Roni yang asli dari Bima.

Sungguh terlihat tegar, sama sekali tidak terlintas dalam gambaran kesedihan. Yang terpancar justru ketegaran dan kebahagiaan yang ada dalam diri ukhty Lisnandar. Semoga Allah memberikan keistiqomahan dalam mengaruhi kehidupan selanjutnya. [Protonema (Voa-Islam)]