View Full Version
Ahad, 25 Jan 2015

Sosiolog NU, Ngatawi: Saya Tersinggung dengan Film King Sulaiman

JAKARTA (voa-islam.com) - Mengenai tayangan film yang acapkali kontroversial di Indonesia, Sosiolog dari NU, Dr. Ngatawi Al-Zastrouw, menghimbau agar masyarakat jangan terlalu terburu-buru dalam merespon jika memang ada yang salah dengan film atau adegan yang disajikan.

"Seharusnya jangan tergesa-gesa atau terburu-terburu meresponnya," ucapnya.

Menurutnya, setiap acara yang kontroversial yang ada di Tanah Air, sebut saja salah satunya film 'King Sulaiman', seharusnya senantiasa dilandasi oleh sikap proporsional jika ingin merespons. Bukan justru langsung menghentikan siaran film tersebut.

"Bukan usulan yang tepat menghentikan film ini dalam meluruskan sejarah," tambahnya.

Namun begitu, di lain sisi ia juga mengakui tersinggung dengan keberadaan salah satu film yang ditayangkan oleh stasiun televisi tersebut. 

"Jelas saya pun tersinggung dengan salah satu film atau sinetron. Salah satunya ialah 'King Sulaiman' yang tayang di salah satu stasiun televisi," tegasnya dalam acara diskusi yang diadakan di gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta, kemarin (23/01/2015) siang.

Acara dengan tema "Abad Kejayaan: Antara Fiksi, Agama, dan Sejarah" ini turut pula dihadiri oleh Danang mewakili dari KPI, dan Pakar Fiqih NU,Masdar Farid Mas'udi. [robigusta/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version