View Full Version
Sabtu, 07 Feb 2015

Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono Semakin Islami?

BANDUNG (voa-islam.com) – Banyak pejabat di negeri ini yang semakin Islami, ketika pensiun. Itu nampaknya terjadi pada SBY. Turun dari tampuk kepresidenan, SBY nampaknya memperdalam Islam.

Dalam twitternya tertanggal 29 Januari 2015 lalu SBY membuat pernyataan: “Cahaya Islam, engkaulah cahaya keagungan. Cahaya Islam, engkaulah peneduh kehidupan.”

Dalam media sosial andalannya itu, SBY juga menyerukan agar dunia kini bisa bersahabat. Kata SBY: “Ada konflik dan perang. Bisa saling bersahabat, menaburkan kasih sayang, maka bangsa sedunia akan makin hidup tenteram dan damai.”

Sedangkan menanggapi konflik KPK-Polri akhir-akhir ini, SBY cenderung menghindar. Menurut SBY, persoalan KPK-Polri saat ini tidak rumit untuk diselesaikan.

“Saya menilai persoalan ini tidak sangat rumit & solusinya pun tersedia. Saya juga yakin Presiden Jokowi akan bisa mengatasinya,” tweet SBY.

Tapi SBY menolak untuk ikut-ikutan menyelesaikan konflik ini, meski banyak pihak memintanya.

”Lebih tepat dan bijak jika saya tetap menahan diri dan tidak ikut meramaikan kemelut ini, apalagi jika menambah rumitnya permasalahan,” kata SBY.

“Meskipun banyak yg meminta, lebih baik saya tidak bertemu Pak Jokowi. Bisa menimbulkan prasangka: “mengintervensi & mempengaruhi” terangnya.

SBY menegaskan agar pemberantasan korupsi terus dilanjutkan. “Saya menilai persoalan ini tidak sangat rumit dan solusinya pun tersedia. Saya juga yakin Presiden Jokowi akan bisa mengatasinya. Yang penting, institusi Polri dan KPK dapat diselamatkan dan bisa kembali menjalankan tugasnya, terutama pemberantasan korupsi,” kata SBY.

SBY menutup pernyataannya dengan: “Hanya kebenaran & kemudian kepercayaan rakyatlah yg akan menyelamatkan negeri ini. Semoga kita dituntun oleh Allah SWT.”

Ketika memimpin 10 tahun di negeri ini, SBY sebenarnya dikenal sebagai pemimpin yang peragu. Tapi SBY tidak pernah seperti Jokowi memutuskan sebuah persoalan berminggu-minggu lamanya. Bila banyak persoalan diputuskan sangat lambat, seperti kasus Budi Gunawan ini, bangsa Indonesia bisa mengalami krisis. Cuma bangsa ini sudah terbiasa ‘autopilot’ nampaknya.

Semoga Jokowi meniru SBY yang nampaknya semakin Islami. Tentunya Jokowi harus pintar-pintar memilih kawan. [Izzadina/sharia/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version