Dr. Amir Mahmud: KUII Hanya Menyakitkan Umat Jika Tidak Mendatangkan Solusi Konkret

SURAKARTA (voa-islam.com) - Tujuh ratus ulama, cendekiawan dan politikus Islam berkumpul, untuk mencari harapan baru untuk umat Islam di Indonesia dalam kegiatan Kongres Umat Islam Indonesia (KUUI), yang diselenggarakan di Yogyakarta, pada Ahad-Rabu, 8-11 Februari 2014.

KUII yang ke IV ini dibuka pada Senin 9 Februari di Jogjakarta. Berbagai tokoh ormas Islam dan lembaga dakwah serta puluhan kesultanan Islam di Nusantara berkumpul di Jogjakarta untuk membahas nasib umat Islam dan mencari solusi dari problematika yang ada.

Harapan-harapan indah diurai dengan rapinya, keoptimisan juga tergambar dengan jelas dari setiap para peserta yang hadir. Akan tetapi jauh dari tempat tersebut, Dr. Amir Mahmud menhanggap semua itu (KUII –red.) cuma dagelan.Dr. Amir Mahmud justru mempunyai penilai yang berbeda dengan tokoh lainya.

“Semua itu cuma dagelan saja, yang jelas hanya menghasilkan juara lomba pidato dan khotbah jumat” ungkap beliaukepada voa-islam.com via WhatsApp, Selasa (10/2/2015) kemarin.

Bukan hanya itu Ustadz yang aktif dalam penelitian ilmiah ini juga mengatakan.

“Tidak ada yang diperhitungkan kecuali hanya menyakitkan umat saja, ya alasannya adalah sedeharna bahwa konferensi masalah umat namun tidak mendatangkan solusi yang konkret” tegas beliau.

Dr. Amir Mahmud menilai masih banyak masalah yang harus diselesaikan secara kongkrt dan langsung terlihat di lapangan, permasalah dunia Islam dan aktivis yang terus didholimi tak pernah jadi pembahasan. [protonema/voa-islam.com]