MEKKAH (Voa Islam) – Dihubungi via telpon dan SMS, ustadz Agus Hasan Bashori, Lc. MAg. menanggapi terjadinya penyerangan sejumlah orang yang bermental preman terhadap kompleks mesjid Adz Dzikraa yang dikelola Ustadz Arifin Ilham di Sentul, Cibinong, Jawa Barat.
Sebagaimana kita tahu, melalui akun Page Facebook, Ustadz Arifin Ilham menginformasikan bahwa Rabu malam, 11 Februari 2015, sekitar pukul 23:00, Kampung Majlis Az Zikra yang berada disekitar Masjid Az Zikra Sentul Bogor diserbu segerombolan preman yang berfaham syiah yang dipimpin oleh seseorang yang mengaku Habib Ibrahim.
“Gerombolan ini menganiaya dan menculik penegak Syariah Az Zikra, bang Faisal. Gerombolan yang berjumlah sekitar 30 orang ini marah karena Majlis Az Zikra menolak faham syiah, dan meminta sepanduk penolakan atas faham sesat syiah diturunkan.” tulis Ustadz Arifin Ilham.
Saat voa-islam.com menghubungi ustadz Agus Hasan Bashori ternyata beliau sedang berada di Makkah. Beliau juga dikenal amat memperhatikan gerakan penyebaran Syiah di Indonesia, beliau memberikan nasehat kepada kaum muslimin terkait penyerangan gerombolan preman yang mengaku beragama Syiah tersebut.
Nasehat beliau yakni:
Juga beliau menambahkan agar menjadikan kejahatan (gerombolan Syiah) ini sebagai bukti akan jahatnya Syiah, sebagai perekat ukhuwwah (sesama Ahlus Sunnah) dan terakhir sebagai penyadar bagi pemerintah (akan nyatanya bahaya Syiah).
Sementara itu, dalam situs Gensyiah.com, beliau juga mengingatkan kita agar meningkatkan persiapan (baca: I’daad) demi menghadapi pelbagai kondisi dan mengantisipasi kejahatan ala premanisme oleh gerombolan yang mengatasnamakan keyakinan atau paham tertentu seperti Syiah. (AF/Voa-Islam.com)