Keluarga Penyerang Az Zikra, Ibrahim Al-Habsyi Syi'ah Tulen dan Gemar Menantang

JAKARTA (voa-islam.com) - Terbukti sudah, pemimpin penyerangan kampung Majelis Az-Zikra asuhan Ustadz Arifin Ilham, Ibrahim Al Habsyi seorang Syi’i (pemeluk Syiah). Bukan hanya dia, Bapak dan ibunya juga juga terang-terangan mengaku Syiah dan terkenal sebagai keluarga Syi’ah yang gemar menantang.

“Disaat Jalaluddin masih pengecut, tidak berani ngaku Syi’ah, pelaku teror Ibrahim Al Habsyi sudah terang-terangan ngaku Syi’ah. Ayahnya bernama Umar Al Habsyi, sudah meninggal. Bahkan ibunya yang bernama Gamar terang-terangan ngaku Syi’ah. Alamat mereka di Surabaya, Sukodono gang 3. Semua orang didaerahnya kenal bahwa mereka keluarga Syi’ah,” tutur Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim), Habib Achmad Zein Alkaf pada Jum’at (13/2/2015).

Keterangan Habib Zein tersebut sebagai bantahan pernyataan dedengkot Syi’ah Indonesia, Jalaluddin Rakhmat yang mengklaim si Ibrahim bukan Syi’ah.

“Siapa Ibrahim al-Habsyi? Saya tidak kenal. Dia bukan Syiah, dan orang-orang Syiah tidak tahu ada penyerangan itu," ujar Jalaluddin yang merupakan Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), sebagaimana dilansir CNN Indonesia, Kamis (12/2/2015).

Habib Zein yang juga Ketua Umum Front Anti Aliran Sesat Jawa Timur (FAAS Jatim) menyatakan tegas bahwa Ibrahim Al Habsyi dan para pelaku penyerang kompleks Masjid Az Zikra Sentul adalah Syi’ah.

“Mereka adalah aktivis Syi’ah terutama Ibrahim Al Habsyi. Saya tahu persis orang ini di Surabaya,” tandasnya.

“Sebelum Jalaluddin mengaku Syi’ah, anak ini sudah terang-terangan sebagai pengikut Syi’ah. Kalau perlu saksi kami siap, perlu sepuluh saksi apa lebih? Jalaluddin memang takut dengan tertangkapnya mereka. Dia takut tempatnya diserbu oleh umat Islam,” lanjut habib yang mati-matian bongkar syubhat kesesatan Syiah.

Tambahan informasi yang diterima panjima dari seorang warga keturunan Arab yang tinggal di Surabaya menegaskan bahwa Ibrahim Al Habsyi dan keluarganya merupakan Syi’ah tulen. “Syi’ah sekeluarga mereka. Waktu ada keluarganya yang mati, juga dibawain pecut (atau cambuk –red). Itu kebiasaan orang-orang Syi’ah kalau mati,” kata Balvas (nama samaran), pada Sabtu (14/2/2015).

Kampung Majelis Az-Zikra, pimpinan Ustadz Arifin Ilham yang berada di sekitar masjid Sentul, Bogor diserang 30 orang lebih pemeluk Syi’ah dipimpin Ibrahim al-Habsyi, Rabu (11/02/2015) malam lalu. Penyebabnya karena di majelis pimpinan Ustadz Arifin Ilham ini dipasang spanduk penolakan atas faham sesat Syi’ah.

Gerombolan tersebut menganiaya dan menculik penegak Syariah Az-Zikra, bang Faisal.

Faham syiah adalah ajaran yang difatwakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia. [PurWD/dbs/voa-islam.com]