View Full Version
Ahad, 22 Feb 2015

Penyerangan Az Zikra (17): Lawan Syiah Tidak Hanya Tabligh dan Spanduk Saja, Tapi Harus Jihad

BOGOR (voa-islam.com) – Masjid Az Zikro, yang beberapa waktu lalu diserang oleh 34 gerombolan Syiah, hari ini, Ahad (22/02/2015) menggelar acara Tabligh Akbar, bertajuk “Umat Islam Bersatu Kokohkan Ahlus Sunnah Waljamaah”, dengan menghadirkan banyak ulama dari berbagai elemen umat Islam.

Orasi pertama disampaikan oleh. Ustadz Mintarsa dari Lembaga Dakwah untuk Kemuliaan Islam (LDKI). Dalam orasinya, Ustadz Mintarsa mengatakan untuk melawan syiah tidak hanya cukup dengan tablihg saja.

“Welawan syiah tidak hanya dengan tabligh dan spanduk, kita juga harus siap Jihad dan mempersiapkan para generasi yang siap syahid,” ujarnya.

Sementara orasi kedua disampaikan oleh Ustadz Abdullah Robbani dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).

“Bersiap diri kalian dalam menghadapi kaum kafir dengan segenap pasukan kalian”, katanya membuka orasinya.

Ustadz Abdullah Robbani selanjutnya memparkan tentang sejarah Islam di Nusantara yang harus menembus kokohnya agama Hindu dan Budha selama 5 abad. Selain itu, ada halangan dari masuknya Yahudi Freemasonry, VOC, Rotary, Zionis, dan Yahudi sampai ke gerbang pintu gerbang kemerdekaan.

“Kini ujian sekarang melawan Sepilis (sekulerisme, pluralisme, liberalisme), dan syiah rafidhah laknatullah alaih,” ungkapnya dihadapan jamaah yang hadir.

Ustadz Abdullah menjelaskan bahwa pernah ada Amir Islam pada tahun 483 H dibunuh saat shalat Jumat oleh Syiah. Dan ada beberapa puluhan nama-nama Amir Islam dibunuh, dan Shalahudin al Ayubi selamat dari 2 kali percobaan pembunuhan oleh Syiah. Daulah Abasiyah tahun 526 H juga dibunuh oleh Syiah.

“Kini Iraq, Suriah, Afghanistan, Pakistan, Lebanon, Yaman sudah diserang. Kini Indonesia sudah dibidik. Kaum Muslimin harus menyadari Syiah di NKRI dan ancaman pada dakwah Ahlus Sunnah Waljamaah,” jelasnya.

“Sudah saatnya kita bekerjasama dan sama-sama bekerja, bersatu padu dalam naungan Al-Quran, ada lembaga seperti Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS), ada juga Laskar-Laskar di bawah ANNAS. Laskar dari MMI, FPI, dan lain-lain. Syiah saat ini menumpang gerbong Jokowi,” pungkasnya. [syahid/adivammar/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version