View Full Version
Kamis, 19 Mar 2015

Jika Jokowi Lengser, Program Doktor dan Tahfidz Al Qur'an Jalan Terus

JAKARTA (voa-islam.com) - Tanda-tanda pemerintahan Jokowi-JK dijauhi rakyat semakin jelas, terutama setelah harga BBM dipatok sesuai dengan harga minyak internasional, sehingga menimbulkan penderitaan rakyat dengan naiknya harga kebutuhan pokok sehari-hari.

Jika rezim Jokowi selalu membuat rakyat menderita dan parpol yang tergabung dalam KMP terus menerus dipecah-belah, maka tidak menutup kemungkinan umur rezim Jokowi tidak akan bertahan sampai 5 tahun mendatang.

Menjawab pertanyaan voa-islam.com seusai meluncurkan website resmi program 5.000 doktor dan program tahfidz Al Qur’an 10.000 santri baru-baru ini, Menteri Agama Luqman Hakim Syaifudddin menegaskan, program ini akan jalan terus meski terjadi pergantian pemerintahan sekalipun. Sebab pembiayaan program ini sudah masuk dalam APBN 2015.

“Apalagi sampai 5 bulan (umur pemerintahan Jokowi sampai sekarang) apapun yang terjadi, andaikan minggu depan kiamat sekalipun, program doktor dan tahfidz jalan terus,” tegas Menag Luqman Hakim Syaifuddin.

Sebelumya dalam sambutannya, Menag menegaskan program mencetak 5.000 doktor dan 10.000 tahfiz Al Qur’an akan berjalan selama 5 tahun pemerintahan Jokowi. Sekarang pertanyaannya, jika pemerintahan Jokowi lengser sebelum genap 5 tahun memerintah, apakah program doktor dan tahfidz Al Qur’an akan tetap jalan terus.

Sementara itu, dari program mencetak 5.000 doktor itu, mereka yang akan mendapat beasiswa terutama terdiri dari para dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri dan Swasta. Sebanyak 25 persen akan mendapat beasiswa untuk mengambil program doctor di universitas luar negeri seperti Eropa, AS dan Timur Tengah; sedangkan 75 persen akan mengambil di universitas dalam negeri, seperti ITB, UGM, UNPAD, UNDIP, UNAIR dan lain-lain. [Abdul Halim/Voa-Islam.Com]


latestnews

View Full Version