View Full Version
Jum'at, 03 Apr 2015

Pasca Bertemu DPR Bahas Pemblokiran Situs, Anggota Dewan Redaksi VOA Islam Diteror

JAKARTA (voa-isam.com) - Setelah bertemu dengan Komisi I DPR bersama sejumlah pengelola situs Islam yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika atas suruhan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme pada Rabu kemarin (1/4), Anggota Dewan Redaksi voa-islam.com Aendra Medita mengaku mendapatkan teror.

“Ada yang menelepon ke rumah, yang menerima istri saya. Dia menanyakan, apa benar itu rumah saya dari hidayatullah.com. Namun, istri saya mengatakan, saya bekerja di VOA Islam. Setelah itu, si penelepon mengatakan, ‘O, ya, ya. Saya mencari Pak Aendra.’ Karena takut, istri saya langsung menutup telepon. Yang saya heran, kok, ada yang tahu nomor telepon rumah saya,” ungkap Aendra di Jakarta, Kamis (2/4).

Dalam berita yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta memang terjadi kesalahan penulisan. Aendra ditulis sebagai  pengelola situs hidayatullah.com, bukan anggota dewan redaksi VOA Islam.

Bukan hanya lewat telepon. Aendra juga mengaku sempat dikuntit dua pengendara sepeda motor ketika ia yang juga mengendarai sepeda motor akan pulang dari kantor ke rumahnya, Rabu menjelang tengah malam kemarin (1/4).

“Saya diikuti terus. Akhirnya, saya pun masuk ke kampung yang masih ramai dan mereka tidak lagi mengikuti saya. Tadinya, saya kira mereka begal. Tapi, waktu lewat jalan sepi, mereka juga tidak mendahului sepeda motor saya dan terus menguntit,” tuturnya. [pur/pribuminews/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version