View Full Version
Sabtu, 04 Apr 2015

Yusuf Mansur Ajak Masyarakat Indonesia Sempatkan Menghafal Al-Quran Dalam Keadaan Apapun

BOGOR (Voa-Islam.com)- Ustadz Yusuf Mansur mengajak masyarakat Indonesia agar sempatkan setiap keadaan apapun untuk membaca Al-Qur’an. Sesibuk apapun kegiatan yang dilakukan, ia berharap masyarakat bersikeras untuk membaca, dan juga menghafalnya.

“Sedianya saudara-saudara sempatkan mengahafal Al-Qur’an dalam keadaan atau kesibukkan apapun,” ajaknya pada saat menghadiri acara ‘Daurah 60 Hari Hafal Qur’an dan Faham Artinya 30 Juz’ beberapa waktu lalu di Bogor, Jawa Barat.

Ia mengajak masyarakat agar menggunakan waktu sebaik mungkin untuk menghafal Al-Qur’an. Sebagai contoh, salah satu waktu yang ia maksud cukup baik untuk menghafal yaitu pada saat setelah melakukan sholat wajib. “Paska sholat wajib juga lakukan (menghafal Al-Qur’an),” himbaunya.

Dengan menyempatkan kegiatan tersebut (baca: menghafal Al-Qur’an), maka penggagas Pesantren Tahfidz (DAQU) ini meyakini umat Islam Indonesia khususnya, dan Negara lain umumnya akan terhindar dari kelalain seperti yang disebutkan oleh Rasulullah s.a.w..

“Hindari diri kita dari salah satu orang yang masuk dalam melalaikan Al-Qur’an sebagaimana yang dikatakan nabi Muhammad s.a.w.,” ucapnya.

Dan untuk membangkitkan semangat menghafal Al-Qur’an, ia berpesan sebaiknya banyak mengikuti contoh orang-orang yang telah sukses menghafal. Misalkan saja dari Fatih Safaregic yang dari usia belia ia telah mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Fatih, pria Amerika Serikat menurutnya pada saat usia belia telah “membuang” masa kanak-kanaknya hanya demi untuk bisa menghafal. Maka tak akhyal kini ia menjadi salah satu pemuda hafidz yang cukup dikenal. Bisa juga dari tokoh-tokoh Indonesia. Para aparat dan prajurit TNI. “Menyontoh orang-orang yang telah sukses hafal Al-Qur’an. Dari mana saja. Aparat Polisi atau prajurit TNI juga ada. Pun dari luar Negara Indonesia,” ia menyemangati. (Robigusta Suryanto/Voa-Islam.com)


latestnews

View Full Version