View Full Version
Ahad, 05 Apr 2015

H. Dwi Condro, Ph.D: Rugi Besar Hidup Cuma Sekali tapi Tidak Pernah Mendakwahkan Islam

BANDUNG (voa-islam.com) - Semua manusia akan menyesal: Kelompok yang paling berat penyesalannya adalah orang kafir, (QS 3:91). Kemudian Kelompok yang berat penyesalannya adalah orang yang mati dalam keadaan islam, tapi timbangan kebaikannya lebih sedikit, (QS Al-Qoriah). Hal tersebut disampaikan oleh H. Dwi Condro, Ph.D, penulis buku Dosa Investasi dan Pahala Investasi.

“Dan kelompok ketiga adalah yang paling ringan "penyesalannya" dengan umur yang sangat singkat ini,” katanya ketika menjadi Pembicara dalam acara Training Akbar bertema “Pahala dan Dosa Investasi pada Ahad, (29/03) pekan yang lalu di Grha Emerald, Bandung.

H. Dwi Condro dengan mengutip QS Yasiin: 12 kemudian memaparkan bagaimana caranya agar kita dapat memiliki amal yang sebanyak-banyaknya. Bahkan, amal yang dapat melampui usia kita. Ia kemudian mengatakan amal yang terus mengalir walaupun kita sudah mati, seperti Shodaqoh jariyiah Anak sholeh atau sholehah, mengamalkan ilmu islam, kebaikan, yang kemudian ia sebut dengan istilah amal jariyah atau “pahala investasi”.

"Rugi besar, hidup cuma sekali tapi tidak pernah mengajarkan atau mendakwahkan Islam," ujarnya.

Tak berhenti disitu, H. Dwi Condro kemudian mengajak para peserta untuk meraih meraih pahala "investasi" yang lebih banyak lagi.  Salah satunya melalui sistem Multi Level Pahala (MLP).

“MLP ini dapat diraih dengan memiliki banyak murid, kader, anak binaan,” ujarnya.

Ia memaparkan bagaimana Wali songo yang punya banyak murid di Indonesia karena dakwah, juga Imam Syafii, dan para Sahabat Rosul.

“Kita tidak usah terlalu tinggi ingin mencapai seperti mereka, lihat saja sendiri bagaimana dengan kita?,” pungkasnya.

Acara yang dihadiri sekitar 800 orang peserta ini dimulai pada pukul 08.00 pagi WIB dan berakhir sebelum adzan dzuhur berkumandang. [syahid/voa-islam.com]  


latestnews

View Full Version