View Full Version
Rabu, 08 Apr 2015

Pemblokiran Situs Islam atas Permintaan Orang-orang Syiah di Indonesia?

BANDUNG (voa-islam.com) – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemeninfo) atas ‘suruhan’ Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memblokir 22 situs Islam yang dicurigai menyebarkan paham  radikalisme.

Keputusan Kemeninfo yang dipimpin oleh Rudiantara ini mengundang banyak protes dan tanggaoan dari berbagai macam kalangan umat Islam. Salah satunya adalah dari Sekretaris Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Barat Ustadz Roinul Balad.

Menurut Ustadz Roinul Balad, pemblokiran situs-situs Islam bisa jadi ada hubungannya dengan serangan liga Arab kepada Syiah yang ada di Yaman.

“Ini (pemblokiran situs Islam –red)  pasti ada ada hubungannya dengan serangan Liga Arab kepada syiah yang ada di Yaman,” katanya via whars app kepada voa-islam.com, pada Ahad , (05/04) yang lalu.

“Apalagi ada kabar bahwa BNPT ikut muktamar syiah,” tambahnya.

Jadi, lanjut Ustadz Roin, kemungkinan  itu (pemblokiran situs Islam –red) adalah permintaan orang-orang syiah di indonesia ini.

“Karena (situs Islam) yang di blokir itu semua yang menginformasikan sesatnya syiah adapun bahasa mendominir atau pemerintah radikalisme itu alasan yang dibuat saja,” ujarnya.

Buktinya kata Ustadz Roin masih banyak situs yang mengajarkan radikalisme misalnya situs yang mengajarkan komunis juga situs Kristen itu juga banyak yang mengajarkan radikal tapi aman tidak diblokir.

“Jadi menurut saya pemerintah ini belum yakin klo syiah itu ancamannya untuk NKRI ini. padahal sudah banyak bukti salah satunya ya kejadian di Yaman itu, atau Indonesia mau jadi Yaman kedua?,” tutupnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version