JAKARTA (Voa-Islam.com)- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau lebih dikenal Ahok "diserang" senator DPD Fahira Idris akibat ucapannya yang mengatakan bahwa minuman keras atau bir tidak masalah. Ia pun juga menantang secara riset jika ucapan Ahok yang menyebut bir itu tidak masalah.
"Apa dasar Ahok bilang mengkonsumsi bir tidak masalah? Beri bukti kalau ada penelitian yang bilang bir tidak bahaya?!" katanya dalam akun Twitter resmi @fahiraidris kemarin malam (07/04/2015).
Fahira juga menyebutkan mengapa bir itu berbahaya untuk dikonsumsi. Antara lain di dalamnya terdapat setidaknya empat komposit bahan berbahaya. Yaitu Aldehida, Minyak Fusel, Metanol, dan Eter. Dan ke semuanya adalah jenis bahan yang sangat beracun bagi tubuh serta dapat mengakibatkan ketergantungan.
"Komposit beracun ini bernama: Aldehida, Minyak Fusel, Metanol, dan Eter. Dan yang paling berbahaya dari efek bir adalah ketergantungan," tambahnya.
Sehingga Fahira menilai apa yang diucapkan Ahok tak lebih hanya bualan dan pembohongan terhadap publik. Maka dari itu, ia meminta Ahok untuk tidak asal bicara terkait persoalan ini jika tidak memiliki data riset yang konkrit.
"Ini adalah beberapa fakta ilmiah yang berdasarkan riset! Bukan Asbun (asal bunyi) seperti yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta," pintanya.
Terakhir, Wakil Ketua Komite III DPD ini juga menyebutkan jika Ahok tidak bisa menunaikan janjinya membuat Pergub terkait pelarangan Miras di Jakarta, lebih baik mengundurkan diri dengan menjadi warga biasa. Dan ia pun memberi saran agar Ahok banyak membaca referensi tentang bahayanya minuman keras dengan lengkap dan ilmiah supaya terhindar dari asbun (asal bunyi)/"tong kosong".
"Justru fungsinya Gubernur membuat Pergub miras (minuman keras) seperti yang telah anda janjikan. Kalau tidak mampu, jadi warga biasa saja," sarannya. (Rabigusta Suryanto/Voa-Islam.com)