View Full Version
Selasa, 21 Apr 2015

Ustadz DR. Mu'inuddinillahi Basri, MA: Syiah Menghancurkan Islam Tanpa Sisa!

SOLO (VOA-ISLAM.COM) – Alhamdulillah, kegiatan yang menyedot ribuan hadirin pada hari Ahad (19/4) di Masjid Agung Keraton Surakarta kemarin, pada ujungnya ditutup dengan closing statement dari Ustadz DR. Mu’inuddinillahi Basri, MA selaku Ketua Umum Dewan Syari’ah Kota Surakarta.

“Kita hendaknya siap menjadi martyr-martyr kebenaran dan mampu dibenturkan dengan kebathilan!” kata beliau memotivasi para hadirin. “Kita ingin menjadi syuhada yang membela kemuliaan Rasululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam dan membela kehormatan istri-istri beliau serta para Shahabat beliau (ridhwanullohi ‘alaihim ajma’in).”

Karena hakekat orang yang bertaqwa adalah mereka yang datang membawa kebenaran dan membenarkan kebenaran. Begitu jelas beliau selanjutnya, karena itu, tugas para Ta'mir Masjid itu adalah menjaga kemurnian Islam, menjaga kemurnian Aqidah, sesuai tema acara yang diadakan Komunitas Masjidku Makmur (KMM) Surakarta ini, yakni “Bersihkan Masjidmu dari Paham Sesat.”

Dan pada kenyataannya, di sekitar kita banyak sekali aliran sesat, seperti misalnya Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) atau Millah Ibrahim yang memadukam agama Yahudi, Kristen dan Islam, yakni gerakan yang dahulu bernama Al Qiyadah Al Islamiyyah pimpinan Ahmad Moshadeq . Sekarang sudah tersebar di 18 Provinsi, jumlah pengikutnya banyak di Solo sendiri dan lebih banyak lagi di Klaten, jelas Ustadz Mu’in.

... Disamping fakta doktrin ekstrim dalam Syiah hingga ada yang menuhankan Ali rodhiyallohu ‘anhu ditambah ajaran Taqiyyah (Berbohong) yang merupakan kemunafikan atas dasar agama Syiah maka berdusta atas nama Ahlul Bayt bukanlah suatu yang aneh bagi mereka (pengikut Syiah) ...

Ada juga Ahmadiyyah, Inkarussunnah tapi aliran-aliran ini tidak terlalu berbahaya dibanding kelompok yang jauh sangat berbahaya, yaitu yang menisbatkan ajarannya kepada Ahlul Bait, tetapi sesungguhnya ajaran mereka bukanlah ajaran Ahlul Bait. Karena ajaran sesat ini dapat menghancurkan Islam tanpa sisa, dari awal hingga akhir ditambah ajaran yang menjadikan kemaksiatan atau kemunkaran menjadi ibadah dalam paham sesat ini.

Padahal, kata beliau, seperti yang telah disampaikan oleh Habib Zein Al Kaff sebagai pembicara terdahulu, ajaran Syiah itu tidak ada sangkut-pautnya dengan Ahlul Bayt. Dimana moderator acara sudah menjelaskan nasab Habib Zein Al Kaff sendiri adalah keturunan cucu Nabi ke-37, dari jalur Hussein rodhiyallohu ‘anhu.

Disamping fakta doktrin ekstrim dalam Syiah hingga ada yang menuhankan Ali rodhiyallohu ‘anhu ditambah ajaran Taqiyyah (Berbohong) yang merupakan kemunafikan atas dasar agama Syiah maka berdusta atas nama Ahlul Bayt bukanlah suatu yang aneh bagi mereka (pengikut Syiah).

Ustadz Mu’in juga menceritakan bahwa pernah ada seorang Ustadz yang sudah berkeliling ke berbagai daerah dan menemukan sebuah pesantren, dan Ustadz yang memimpin Pondok Pesantren tersebut mengatakan bahwa seluruh Santriwatinya sudah dinikahi mut'ah. Inna liLlahi wa inna ilaihi roji’un!

Akhirnya, Ustadz Mu’in mengajak kaum Muslimin untuk selalu mensosialisasikan keterangan dari KH. Habib Achmad bin Zein Alkaf sebagai keturunan Ahlul Bayt yang asli dan telah menyatakan bahwa ajaran Syi'ah sama sekali bukanlah ajaran Ahlul Bayt.

Dan dengan begitu, maka kita pun wajib mencintai Habib Zein, karena beliau adalah keturunan Ahlul Bayt Rasululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam yang juga telah berani mengambil resiko dalam membongkar Syiah dan para pembelanya di Nusantara ini. (AF/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version