SOLO (VOA-ISLAM) - Hujan deras berkepanjangan yang terjadi di Solo dan sekitarnya pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, mengakibatkan meluapnya aliran sungai atau Kali Pepe di Solo. Sejumlah kawasan tergenang sejak semalam hingga pagi ini. Banjir yang terjadi di kawasan tersebut terakhir terjadi pada 2008 lalu.
Di Kota Solo, kawasan yang paling parah tegenang adalah kelurahan Kadipiro, Sumber dan Banyuanyar. Rata-rata ketinggian air di kawasan tersebut mencapai hampir satu meter.
Intensitas genangan air yang terus meningkat, memaksa ratusan warga meninggalkan rumahnya sejak semalam. Mereka mencari tempat pengungsian di sekitar lokasi yang terbebas dari genangan air.
Informasi yang dihimpun team KATIBAH (Komunitas Ansharut Tauhid Peduli Musibah), Kamis (23/4/2015) pagi, genangan air di sejumlah wilayah terdampak banjir seperti Banyuanyar, Banjarsari dan sejumlah Kelurahan di Laweyan mulai surut.
... KATIBAH berencana akan terus menindaklanjuti penanganan bantuan warga yang terkena musibah sambil terus meningkatkan kesiapan dan kemampuan agar dapat melakukan aksi tanggap darurat, hingga recovery pada daerah-daerah lain yang terkena musibah...
Hingga kini,belum ada satupun bantuan logistik maupun obat-obatan yang diluncurkan kepada warga.
“Sampai sekarang belum ada bantuan. Kami mohon pemerintah peduli karena saat ini warga belum dapat beraktivitas,” ujar bapak Sholeh salah satu warga Banyuanyar.
Situasi inipun membuat para relawan KATIBAH turun untuk membantu warga membersikan beberapa masjid dan rumah warga di Banyuanyar, karena jalan-jalan dan rumah warga masih dipenuhi lumpur dari luapan sungai pada kamis pagi ini.
Kepada jurnalis voaislam.com, penanggung jawab acara Bakti Sosial yang dilakukan team KATIBAH itu, akh Zikron menyampaikan bahwa kegiatan dimulai dari jam tujuh pagi sampai jam 2 siang tadi. Sementara lokasi kegiatan di desa Tempel Rt 03 Rw 07 kelurahan Banyuanyar, kecamatan Banjarsari. Diantaranya membersihkan masjid dan jalan-jalan desa yang dipenuhi lumpur.
Dan sampai saat ini warga membutuhkan kebutuhan pokok dan bahan makanan.karena sampai hari ini warga belum bisa melakukan aktivitas seperti biasanya karena terkendala dengan peralatan dan kebutuhan pokok yang ada dikarenakan semuanya terandam banjir tadi malam.
Oleh karena itu, KATIBAH berencana akan terus menindaklanjuti penanganan bantuan warga yang terkena musibah sambil terus meningkatkan kesiapan dan kemampuan agar dapat melakukan aksi tanggap darurat, hingga recovery pada daerah-daerah lain yang terkena musibah.
Donasi untuk aksi-aksi Sosial KATIBAH dapat dimasukkan kedalam:
Rek. Bank Mandiri no 1380012369190 an. Kirdi, atau
Rek. Bank Muamalat Indonesia no 5290004095 an. Arip Hidayat
Cp : 087803935117 (untuk konfirmasi bantuan baik SMS atau Telepon)
Sebarkan informasi ini agar menjadi amal sholeh kita.
(AF/AH/Voa-Islam.com)