Jakarta (Voa-Islam)- Setelah Kemarin Pemerintah Memblokir Situs Islam yang di anggap Radikal, Kini Giliran MUI meminta Pemerintah Untuk Menutup Situs Palsu Soal Islam
Hal itu di sampaikan oleh Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain meminta supaya Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup situs-situs palsu soal Islam.Pasalnya Umat Islam di Indonesia ini mayoritas, jadi Pemerintah juga wajib membendung dan memperhatikan kepetingan Umat Islam
"Islam itu pasar yang menggiurkan. Ada 1,7 miliar umat islam sedunia, bayangkan jika dibuat situs-situs palsu berapa banyak uang yang akan didapatkan dari menipu umat Islam," kata Ustadz Tengku, Ahad, (26/4).
Beredar informasi berantai dari aplikasi WhatsApp (WA) yang berasal dari Ustaz Zainudin asal Selangor Malaysia yang menyebutkan terdapat empat situs yang dibuat oleh orang Yahudi dengan sengaja untuk menyebarkan hal yang salah mengenai Alquran dan Hadis. Empat situs tersebut antara lain, (1) www.answering-islam.org, (2) www.aboutislam.com, (3) www.thequran.com, dan (4) www.Allahassurance.com., demikian di lansir dari Republika
Pada dasarnya situs palsu ini di perkirakan oleh kaum kafir yang ingin merusak citra islam dan mengobrak abrik umat islam. Tentu saja hal ini sangat berbahaya. Dengan ini maka pemerintah harus bertindak tegas, sebagaimana mereka cepat dan tanggap dalam menutup situs yang di anggap radikal. [Protonema/ROL/Voa-islam]