Ramaikan Parade Tauhid Pada Sabtu 16 Mei Besok, Ketum MUI Solo Ajak TNI dan Polri Bergabung

SOLO (Voa-Islam.Com) – Prof. DR. dr. H. Zainal Arifin A, Sp.PD, KR. FINASIM selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kota Surakarta meyampaikan pernyataan awal pada acara Konferensi Pers di Kantor MUI Surakarta pada Selasa (12/05) pagi tadi.

Beliau ditemani Ustadz DR. Mu’inuddinillahi Basri, Lc. MA selaku Ketua Umum Dewan Syari’ah Kota Surakarta dan Abah Kasum, selaku aktivis sekaligus pengusaha terpandang di Solo.

Konfrensi Pers diadakan dengan mengundang para wartawan berbagai media cetak, online dan televisi ini, dimaksudkan agar tersosialisasinya acara Parade Tauhid dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan 1436 H mendatang.

... “Berulang-ulang kita melaksanakan ibadah Ramadhan, kalau tauhid kita rusak, ideology kita tidak jelas, maka semua itu sia-sia!” ...

Ustadz Nurhadi, Ketua El-Musa (Elemen-elemen Muslim Se-Solo Raya) sebagai pembawa acara juga menegaskan bahwa acara yang ditujukan bagi kaum muslimin dan rencananya akan dimeriahkan puluhan ribu ummat Islam dari berbagai elemen atau ormas Islam.

Acara ini juga ingin mensyiarkan Kota Solo sebagai The Spirit of Indonesia, yakni dengan bertauhid dimana dengan Tauhid, maka kehidupan akan indah dan nyaman.

Dalam acara besar-besaran besok itu, MUI Surakarta bertindak sebagai Settering Committee sedangkan DSKS sebagai Organizing Committee-nya. Tidak kurang dari 60-an Ormas atau lembaga-lembaga Islam beserta pondok-pondok Pesantren akan melibatkan diri dalam Parade Tauhid.

Parade Tauhid yang damai akan dimulai konsolidasi peserta dengan berkumpul di lapangan Kota Barat dan mulai berangkat pada pukul 07.00 pagi berjalan menyusuri jalan Slamet Riyadi ke Bundaran Gladag. Orasi dan berbagai aksi seni Islami akan ditampilkan. Langit kota Solo juga direncanakan akan dipenuhi ribuan bendera Tauhid, sebagaimana diutarakan ust. Nurhadi.

Ustadz Mu’in sendiri menyatakan hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya tersebut, adalah dalam rangka mengingatkan pentingnya Tauhid bagi kaum muslimin.

“Berulang-ulang kita melaksanakan ibadah Ramadhan, kalau tauhid kita rusak, ideology kita tidak jelas, maka semua itu sia-sia!” demikian tandas Ketua Umum DSKS tersebut.

Beberapa ormas atau lembaga yang akan memeriahkan kegiatan ini antara lain, seluruh anggota dan laskar Majelis Tafsir Qur-an (MTA), Muhammadiyyah, Nahdhatul Ulama, MIUMI, FKAM, Majelis Mujahidin, Jama’ah Anshorut Tauhid, Jama’ah Anshorus Syari’ah, Laskar Ummat Islam Surakarta, Front Jihad Islam, KAMMI Solo, Hizbullah Sunan Bonang, FPI Klaten, Majelis Taklim Al Ishlah, Perguruan Silat Teratai Emas, PP Al Mukmin Ngruki, PP Isy Karima Karanganyar, PP Darus Syahadah, PP Al Kahfi Hidayatulloh Solo, dan lain-lainnya.

Prof Zainal juga mengundang segenap aparat keamanan dari TNI dan Kepolisian untuk ikut serta dalam Parade Tauhid ini. Agar menjadi inspirasi ke seluruh Indonesia dengan menebar pesan bahwa kaum muslimin Solo secara khusus menginginkan Indonesia bersatu, begitu harapan Prof. Zainal.

Terbit Hasad

... celotehan facebooker atas nama Bin Usmudz yang memutar-balikkan fakta. Di laman FB-nya, Bin Usmudz menyebut rencana kegiatan itu adalah acara kaum Syiah Solo ..

Sayang, ada saja yang tidak suka dengan rencana kegiatan kaum muslimin Solo itu. Jurnalis voa-islam.com mendapat screenshoot halaman FB yang menggambarkan celotehan facebooker atas nama Bin Usmudz yang memutar-balikkan fakta. Di laman FB-nya, Bin Usmudz menyebut rencana kegiatan itu adalah acara kaum Syiah Solo.

Padahal, jelas dan tegas, semua ormas atau lembaga mulai dari panitia hingga pesertanya tidak satupun dikenal sebagai representasi kelompok Syiah. Entah apa yang ada dalam benak dan fikiran Bin Usmudz ini? (AF/voa-islam.com)