View Full Version
Jum'at, 15 May 2015

Takkan Datang Ketenangan Bila Sesama Muslim Saling Membunuh

JAKARTA (voa-islam.com)- Ustadz Yazid bin Abdil Qadir Jawas menyatakan bahwa jika ada orang yang pernah membunuh umat muslim dengan sengaja, maka hidupnya tidak akan pernah tenang hingga akhir hayat.

“Orang yang pernah membunuh seorang Muslim dengan sengaja, maka hidupnya tidak akan tenang hingga akhir hayatnya,” ucapnya sebagaimana yang disiarkan oleh telivisi Rodja.

Sekalipun, lanjutnya, atasan sekelas Densus 88, preman, tentara, ataupun polisi tetap saja tidak akan tenang dalam hidup. “Entah itu preman, tentara, polisi, bahkan densus 88 sekalipun. Walau ia membunuh seorang Muslim semata-mata karena perintah atasannya,” imbuhnya.

Beliau juga mengingatkan, khususnya untuk Densus 88 untuk tidak gegebah bila dalam mengambil tindakan atau menangani ‘terorisme’ di Tanah Air. Densus 88 yang acapkali membuat kontroversial dalam menindak ‘terorisme’, sebagai contoh menembak “tersangka’ yang sedang sholat, agar berhati-hati di dalam kehidupan akan datang.

“Namun kalau tiba-tiba datang menggeledah sebuah rumah kemudian langsung menembak orang yang sedang shalat (sebagaimana yang dilakukan Densus 88), maka itu dihukumi membunuh dengan sengaja. Dan dijamin mereka yang melakukan itu tidak akan tenang seumur hidupnya,” ia mengingatkan.

Taklim dengan tema “Haramnya Darah Seorang Muslim” diadakan , kemarin (14/05/2015), di Islamic Center, Jakarta Utara. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version