JAKARTA (voa-islam.com)- Banyaknya paham dan aliran sesat yang ada di Indonesia membuat sekelompok ormas Islam menyuarakan kebenaran melalui beragam cara. Salah satunya ialah dengan melakukan acara dengan sebuah parade, yang disebut Parade Tauhid. Parade yang diadakan di Solo, Jawa Tengah ini dihadiri lebih dari 150.000 umat Islam.
Imam Masji Istiqlal yang mendukung acara tersebut, juga mengingatkan agar parade yang diadakan tidak sekedar menjadi pengingat, melainkan juga harus dijadikan kewaspadaan. Untuk membentenginya. Pakar hadits ini pun menyarankan agar umat Islam harus rajin-rajin belajar atau mengikuti taklim-taklim ilmu di manapun berada agar mampu memilah dan memilih mana hak dan mana batil.
Beliau mengatakan demikian karena ia melihat saat ini umat Islam sedang berada di ‘lampu kuning’ di dalam jumlah umat terbesar. Banyak di antara lembaga atau ormas, termasuk ormas besar yang ia sebut sudah teramat parah karena di dalamnya banyak oknum-oknum berpaham Syiah dan Liberal.
Banyak di antara ormas, termasuk ormas besar dan lembaga yang sudah disusupi paham-paham Syiah dan Liberal,” katanya pada saat bincang-bincang dengan wartawan voa-islam.com siang ini (16/05/2015) melalui sambungan telepon.
Paham atau aliran yang masuk di antara lembaga dan ormas Islam menurutnya tidaklah sedikit, melainkan juga mempunyai pengaruh besar perihal dalam mengambil kebijakan. Misalkan saja lembaga yang ia sebut adalah Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yang beberapa waktu lalu melalui Dirjen-nya mengatakan bahwa paham Ahmadiyah tidaklah sesat.
“Mereka tidak sedikit. Dapat pengaruhi kebijakan juga. Misalkan saja di Kemenag lewat Dirjen, mengatakan bahwa paham Ahmadiyah tidak masalah. Padahal jelas-jelas paham itu sesat yang menyebut ada nabi setelah Nabi Muhammad,” kritisnya.
Untuk menangkal (baca: bahaya sesat) ia memberikan ramuan agar umat Islam selalu berpegang teguh dengan akidah iman dan Islam. Dari hadits nabi Muhammad SAW misalnya, ia menyebutkan bahwa Allah telah mengabulkan dua dari tiga permintaan yang dimintai rasul-Nya. Dua dari permintaan itu ialah dimenangkannya umat Islam atas orang-orang kafir dan dijauhkan dari bencana alam yang dahsyat. Namun tidak untuk yang ketiga karena berkaitan dengan sesama umat Islam. Yakni Islam akan hancur oleh orang Islam itu sendiri.
“Ada hadits dari nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Ada tiga. Dua dikabulkan, yakni umat Islam tidak akan hancur oleh orang-kafir dan tidak dibinasakan oleh bencana alam. Satu tidak. Yaitu bahwa umat Islam tidak bisa hancur oleh umat Islam sendiri,” ia mengingatkan. Dan paham sesat inilah yang beliau khawatirkan akan menghancurkan Islam. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)