SOLO (Voa-Islam) - Akhirnya, hajat kolosal yang digagas Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo berhasil diselenggarakan. Puluhan hingga seratus ribu-an lebih kaum muslimin terlibat dalam Parade Tauhid yang digelar pada hari Sabtu (16/05) pagi hingga siang tadi.
Massa yang berasal dari berbagai ormas atau kelompok taklim dan warga biasa terlihat sudah berdatangan dan berbaris di jalan depan lapangan Kutta Barat sejak pukul 06.30. Antusiasme pun nampak dari mereka yang bukan saja dari kota Solo, melainkan juga dari Wonogiri, Blora, Karanganyar, Sukoharjo dan lain-lain. Bendera, umbul-umbul serta spanduk dan banner mini dengan berbagai lambang kelompok dan tulisan juga ikut mereka bawa guna meramaikan kegiatan tersebut.
2000-an anggota Laskar Majelis Tafsir Qur-an (MTA) nampak bertugas menjadi bording barisan puluhan ribu massa.
Sekitar pukul 07.00, barisan massa mulai bergerak dari Kutta Barat, menyusuri jalan Slamet Riyadi menuju Bundaran Gladag dimana sudah disiapkan panggung utama disana. Beberapa ekor kuda yang ditunggangi santri dari PP Isy Karima menjadi barisan pembuka. Dan praktis jalan protokol utama kota Solo tadi tidak dapat digunakan pengguna jalan lainnya.
... untuk membai'at H. Ahmad Purnomo (Wakil Walikota Solo sekarang) dan juga Prof. DR.dr. Zainal Arifin Adnan agar menjadi pemimpin yang bisa menerapkan tauhid di kota Solo ...
Disamping dibentangkannya spanduk bertuliskan kalimat Tauhid sepanjang 2,5 km, sebuah pesawat beremote-control dengan baling-baling di empat sudut badannya yang dilengkapi kamera, nampak terbang mengikuti barisan.
Namun, tidak sebagaimana pada Kirab Salib tempo hari, para prajurit TNI yang terlihat memikul replika Salib, pada Parade Tauhid ini ternyata tidak muncul. Padahal Prof. DR. dr. Zainal Arifin Adnan selaku Ketua Umum MUI Surakarta pada saat konferensi pers selasa (12/5) mengajak aparat TNI - Polri bergabung pada kegiatan ini.
Sesampai di Bundaran Gladag, beberapa aksi digelar. Mulai dari pertunjukan ketrampilan fisik, pembacaan puisi hingga orasi. acara selesai pada saat menjelang pukul 11 siang. Ada catatan unik ketika sekjen Forum Ummat Islam (FUI) Ustadz Muhammad Khoththot berorasi.
Ia mengajak massa yang hadir untuk membai'at H. Ahmad Purnomo (Wakil Walikota Solo sekarang) dan juga Prof. DR.dr. Zainal Arifin Adnan agar menjadi pemimpin yang bisa menerapkan tauhid di kota Solo. Pada waktu dekat, Solo memang akan menyelenggarakan Pilkada. (AF/voa-islam.com)