View Full Version
Sabtu, 23 May 2015

Ormas Islam Pekalongan Sepakat Bersatu Untuk Hadang Syiah dan Komunis

PEKALONGAN(voa-islam.com)- Persatuan umat adalah hal wajib yang harus di usahakan saat ini, sebagaimana terlihat jelas apa yang yang telah di laksanakan oleh ormas Islam di Pekalongan untuk mewujudkan itu semua.

Berkembangnya isu tentang komunis dan pesatnya ajaran syiah dengan melenggang menjadikan keresahan ditengah masyarakat. Menjadi perhatian tersendiri ketika gerakan syiah dan kiri bermain cantik tanpa kendala memanfaatkan setiap keadaan dengan memasuki berbagai lini, baik pendidikan, social, budaya, ekonomi, politik dsb.


 

Lembaga Pengembangan Pendidikan Islam Madani (LPPIM) Pekalongan dibawah naungan dari Forum Silaturahim Umat Islam (FSUI) Pekalongan dengan disupport oleh Dewan Dakwah Pekalongan serta IDC VOA-Islam menginisiasi agenda Diskusi Tematik “Merajut Ukhuwah dalam upaya meningkatkan Ketahanan Nasional dari gerakan sparatis kiri “Menyingkap Aliran dan Paham Sesat”
 
Acara yang sangat din anti umat itu di adakan  Jum’at, tanggal 22 Mei 2015 bersama Ust. Aris Munandar, Lc (Ketua Eksekutif Dewan Dakwah Jawa Tengah) bersama Muhyidin, SH (Pemerhati Komunis) dilangsungkan di Gedung Amarta Walikota Pekalongan

Agenda tersebut disambut dengan antusias oleh Walikota Pekalongan sebagai upaya bersama berusaha menciptakan kondusifitas Pekalongan dari ancaman bahaya laten komunis dan kesesatan syi’ah.



Dalam Agenda tersebut juga dibagikan buku Pedoman Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mengenal & Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat dengan maksud adanya pembekalan keilmuan tentang panduan bagaimana mengenali dan mensikapi maraknya aliran dan paham sesat dilingkungan sekitar. Diskusi berjalan hangat dan interaktif, terlebih session Tanya jawab menjadi titik temu kesepakatan dan pemetaan masalah yang menjadi kebuntuan antar lembaga ditengah masyarakat.

Menjadi kesepakatan bersama seluruh peserta dengan jumlah 150 peserta yang merupakan perwakilan ormas Islam dan Pemuda serta tokoh agama, instansi pemeritah dan aparat se-Kota Pekalongan dan sekitarnya. Diskusi Tematik ditutup pada pukul 22.00 WIB dengan mengkerucut kesimpulan bersama bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia harus diselamatkan dari ancaman Laten Komunis dan kesesatan syi’ah. (Shalih Al’Aus/Protonema/ VOA-Islam)


latestnews

View Full Version