View Full Version
Ahad, 24 May 2015

Ustadz Abu Jibril Gelorakan Jihad Melawan Syi'ah

BOGOR (voa-islam.com) - “Jangan takut terhadap ancaman Syi’ah” kalimat lugas itu diungkapkan Ustadz Abu Jibril, yang menjadi salah satu ustadz pengisi dalam kajian bertema Cinta Allah, Cinta Rasul, Cinta Sahabat, Cinta Ahlul Bait di hari terakhir acara dari Az Zikra untuk Bumi Syam: Spesial Peduli Bumi Syam, 14-17 Mei 2015, pada Ahad (17/5), di Az Zikra, Sentul, Bogor.

Dalam ceramahnya Ustadz Abu Jibril menyeru umat Islam (Ahlu Sunnah) Indonesia agar tidak takut pada ancaman Syi’ah yang semakin hari semakin menjadi.

Dalam ceramahnya yang tidak sampai seperempat jam itu wakil amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) tersebut mengingatkan berkali-kali ribuan hadirin yang memenuhi aula utama Khadijah binti Khuwailid komplek Az Zikra bahwa Syi’ah itu bukan Islam.

Dalam ceramahnya Ustadz Abu Jibril menyeru umat Islam (Ahlu Sunnah) Indonesia agar tidak takut pada ancaman Syi’ah yang semakin hari semakin menjadi

Selain itu dipaparkan pula fakta ilmiah bahwa Syi’ah itu bukan bagian dari Islam, di mana pada kesempatan tersebut Ustadz Abu Jibril mengutip sebuah penelitian yang mengungkap ajaran Syi’ah keseluruhan sesungguhnya tidak ada yang dari ajaran Islam melainkan dari ajaran Narani, Yahudi dan Majusi.

“Mereka benci kepada Allah, benci pada Rasulullah SAW, benci kepada Ali, dan benci kepada Hasan serta Husein. Mereka memiliki ajaran jika mut’ah (nikah kontrak, ajaran khas Syi’ah) sekali saja, maka derajat orang yang ‘mengamalkan’ hal tersebut setara dengan Hasan, mut’ah dua kali derajatnya sama dengan husen, mut’ah tiga kali derajatnya sama dengan Ali, dan mut’ah empat kali derajatnya sama dengan Rasulullah SAW. Rasulullah berarti disamakan dengan orang yang berzina,” terang ustadz yang namanya sangat terkait dengan gerakan jihad Indonesia tersebut.

Ungkapan lugas tersebut disambut dengan istighfar ribuan kaum Muslimin yang hadir karena tentunya tidak rela Rasulullah, Ali, Hasan dan Husen disamakan derajatnya dengan pelaku nikah kontrak yang kental dengan perzinaan.

Kaum Muslimin harus menganggap bahwa bahaya Syi’ah sesungguhnya kecil jika kaum Muslimin mau bersatu dan berjihad melawan Syi’ah

Ustadz Abu Jibril juga menegaskan tidak perlu umat Islam Indonesia takut melawan dan memerangi Syi’ah sekalipun dana dan lobi mereka sangat kuat. Kaum Muslimin harus menganggap bahwa bahaya Syi’ah sesungguhnya kecil jika kaum Muslimin mau bersatu dan berjihad melawan Syi’ah.

“Syi’ah sudah dilaknat oleh Rasulullah (lewat nubuwwah beliau) maka siapa saja yang dilaknat Rasulullah sesungguhnya akan kalah, syaratnya kita harus berjihad, orang yang dilaknat Rasulullah pasti kalah, kecil dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan,” ujarnya.

Ceramah ustadz Abu Jibril banyak diselingi iringan takbir yang menggema oleh para asatidz dan para hadirin, dalam kesimpulan di akhir ceramahnya Ustadz Abu Jibril menyimpulkan bahwa Syi’ah bukan Islam serta menyerukan agar umat Islam siap memerangi Syi’ah. [syahid/ilham/sharia/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version