View Full Version
Rabu, 03 Jun 2015

Rumah Kos di Sampang Sediakan Penghulu untuk Aktivitas Pelacuran

MADURA (voa-islam.com) - Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang, Moh Jalil menerima laporan dari masyarakat sekitar, bahwa terdapat salah satu rumah kos terletak di Jalan Mutiara Kecamatan Kota Sampang Madura yang menyediakan penghulu untuk menikahkan Pelacur dengan para hidung-belang sebelum melakukan aktivitas perlendiran.

Menanggapi laporan tersebut, Satpol PP berencana untuk menyelidiki dan melakukan razia terhadap rumah kos yang ada di Sampang.

“Kemarin ada laporan dari masyarakat, bahwa rumah kos Mutiara menyediakan penghulu. Dengan tujuan untuk menikahkan PSK dengan para hidung-belang agar sah melakukan esek-esek,” kata Jalil, Kamis (28/5), sebagaimana dirilis Berita Jatim.

Menurut pelapor, aktivitas tersebut sudah dilakukan pemilik rumah kos cukup lama. Namun tampaknya masyarakat sekitar enggan melaporkan, disebabkan pemilik rumah terkenal royal kepada warga sekitar. Walaupun begitu, lama-kelamaan masyarakat resah juga dengan kondisi rumah kos yang dijadikan tempar pelacuran setiap malam tersebut.

“Dari hasil keterangan, rumah kos yang dilaporkan banyak PSK keluar masuk setiap hari/malam, bahkan ada sebagian yang sudah dinikahi,” terangnya.

Pelacur-pelacur yang ada di rumah kos tersebut rata-rata umuran 22-25 yang berasal dari luar Sampang. Sedangkan yang menjadi konsumen adalah pemuda serta orang-orang tua yang berasal dari Sampang sendiri. Jalil juga yakin keberadaan pelacuran terselubung itu pasti ada yang mem-backup.

“Hasil penelusuran Satpol PP, prostitusi menjadi bisnis yang menggiurkan. Sebab harga yang dipatok mencapai Rp. 300.000 khusus PSK umur 30 tahun ke atas, sementara 25 kebawah Rp.500.000 hingga 1 juta,” tutup Jalil. [Sar/Ted/pribumi]


latestnews

View Full Version