MUI: Timbun Barang Jelang Ramadhan, Siap-siap Dilaknat Allah SWT

BANDUNG (voa-islam.com)- Ketua MUI Jawa Barat mengingatkan untuk para pedagang agar tidak menimbun barang menjelang bulan suci Ramadhan. Rahmat Safei menyatakan, jika masih saja ada pera pedagang yang berani memainkan harga, maka laknat Allah kemungkinan akan menghampiri.

Inflasi bisa terjadi akibat permainan pedagang mengambil kesempatan dengan menimbun barang supaya harga naik. Pedagang yang nimbun akan kena laknat," ujar Rahmat, di Gedung Pusdai Jabar, Jumat (05/06/2015). Sebagaimana yang dikutip dari Republika.

Selain itu Ketua MUI Jabar Rahmat Safei pun mengatakan, inflasi atau kenaikan harga barang juga terjadi karena ada gangguan di sektor produksi, distribusi atau konsumsi.

Pedagang, menurutnya, di dalam mengambil untung semestinya pun tidak perlu besar. "Pedagang bahan pokok tidak boleh mengambil keuntungan banyak karena ini kepentingan umum," katanya.

Menurutnya, pedagang mesti punya etika bisnis yang baik dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah. Pedagang diperbolehkan mengambil keuntungan asal dengan wajar.

Ia menjelaskan, pedagang yang berperilaku baik akan mendapatkan limpahan rezeki dan baraqah. Pedagang mesti punya tujuan untuk memakmurkan umat dan bukan untuk menguasai yang berujung menimbulkan keserakahan.

Karena itu, kata Rahmat, ulama mesti memberikan pencerahan kepada umat agar Ramadhan tidak terjadi inflasi. Masyarakat mesti belanja secara wajar dan memperbanyak sedekat dan zakat.

"Umat harus menyikapi dengan baik bulan puasa. Ramdhan di Malaysia tidak terjadi inflasi," tandasnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)