Jelang Puasa Maslahat Umat Terpinggirkan, Hiburan Malam Dikedepankan

MATARAM (voa-islam.com)- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dukung Pemda Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengembangkan pariwisata yang berbasis syariah. Hal ini disampaikan oleh Safwan Hakim di sela-sela silaturahmi kerja.

Ia mengatakan, dengan mendukung pariwisata berbasis syariah itu diharapkan Pemda setempat meraih cita-cita yang diharapkan, yakni ‘zero maksiat’.

"Kami mendukung pengembangan pariwisata zero maksiat dengan menekankan pariwisata berbasis syariah," kata TGH Safwan Hakim seperti yang dikutip dari Antara, di Universitas Mataram, Sabtu (13/06/2015).

Kendati tidak semudah kelihatannya, namun menurut Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hakim, Kabupaten Lombok Barat, jika terus berusaha maka yakinlah cita-cita atau keinginan tersebut akan tercapai. Salah satu prosesnya yaitu dengan menggelar pertemuan-pertemuan dengan pihak terkait. Misalnya saja dengan Dewan Pendidikan dan Tokoh Agama.

Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan mewujudkan pariwisata berbasis syariah. Tapi kami selalu berupaya menyampaikan melalui berbagai pertemuan," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah daerah jangan hanya melihat dari sisi kontribusi keberadaan tempat hiburan malam terhadap pendapatan asli daerah saja, tapi juga mempertimbangkan kemaslahatan umat. 

Masyarakat, terutama umat muslim juga perlu menjaga dan menghindari diri dari hal-hal yang menjurus kepada kemaksiatan, tidak hanya pada saat bulan puasa Ramadhan, tapi setiap waktu.

"Jadi hal-hal yang merusak moral harus dicegah dan dihindari setiap waktu, bukan hanya ketika bulan puasa Ramadhan," ucap Safwan. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)