JAKARTA (voa-islam.com) - Esok, Selasa (16/06/2015) jamaah Naqsabandiyah akan melaksanakan puasa di tahun 1436. Menurut Pimpinan jamaah Naqsabandiyah Sumbar, Mursyid Syafri Malin Mudo mengatakan, perhitungan awal Ramadhan berdasarkan kalender Al Manak Tahunan Metode Hisab Munjid yang ada dalam Kitab Munjid.
Syafri menjelaskan, perhitungannya diawali dari awal Hijriah, yang berdasarkan Kalender Munjid pada 2015 jatuh pada Kamis. Dijelaskan pula, dalam kalender itu, Kamis hurufnya satu. Sementara Ramadhan dalam kalender tersebut, hurufnya lima. Sehingga perhitungan yaitu, awal Hijriah dan Ramadhan dijumlahkan, artinya satu tambah lima. Dan dihitung dari Kamis hingga enam hari kemudian.
Perhitungan satu tambah lima, enam. Jumlahnya untuk menghitung dari Kamis, maka awal Ramadhan jatuhnya Selasa," tutur Syafri Mushala Baitul Ma'mur, Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang, seperti dikutip Republika (12/06/2015).Sehingga, ia mengatakan, pada Senin (15/6) malam jamaah Naqsabandiyah sudah memulai Shalat Tarawih.
Syafri mengatakan, jamaah Naqsabandiyah di Sumbar tidak terhitung jumlahnya. Sebab, di Padang sendiri,terdapat 50 surau yang tersebar di sejumlah wilayah. Masing-masing surau, diperkirakan mempunyai sekitar 300 jamaah. Sehingga, menurut Syafri, diperkirakan penganut Tarekat Naqsabandiyah di Padang berjumlah 1.500-an orang. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)