DPD Instruksikan Pemda Tidak Larang Sahur on the Road di Daerahnya

JAKARTA (voa-islam.com)- Senator Fahira Idris meminta kepada Pemda Jakarta dan daerah lain agar sahur on the road (SOTR) yang biasa diadakan oleh anak-anak, remaja, orang tua, hingga ormas tidak dilarang, melainkan tetap dipantau. Menurutnya, tradisi yang telah ada sejak puluhan ini akan mampu mengasah kepekaan hati masyarakat agar lebih baik lagi.

 “Sudah puluhan tahun SOTR jadi kebiasaan masyarakat selama Ramadhan baik di Jakarta & daerah lain,” tulisnya di akun resmi Twitter miliknya, @fahiraidris.

Menurutnya jika hanya alasan masalah kebersihan Pemda di suatu tempat melarang diadakannya SOTR tersebut tentunya tidak relevan. “Jika dikelola, SOTR terutama yg dilakukan oleh para remaja akan sangat bermanfaat,” lanjutnya.

Fahira, lanjutnya, Pemda dapat melakukan pemantau dengan cara ikut serta di dalam membantu, misalnya saja mengamankannya. Dan jika ada yang merasa melanggar ketertiban umum, ia meminta aparat silahkan saja untuk menindaknya.

“Jika ada iring-iringan pada waktu sahur dan mereka mengganggu ketertiban umum itu pasti bukan niat untuk SOTR. Harus ditindak!”

Maka dari itu Wakil Anggota DPD ini berharap, Pemda DKI Jakarta dan Pemda lainnya agar dapat memahami hakikat atau makna yang terkandung di dalam SOTR. Ada banyak manfaat, terutama untuk generasi muda.

 

“Karena bulan ini penuh berkah, makanya orang berlomba-berlomba berbuat kebaikan dan Insya Allah terus berlanjut walau Ramadhan telah usai nanti. Banyak nilai yang bisa diambil terutama oleh generasi muda kita dari SOTR. Rasa empati, gotong royong, rela berkorban, dan ikhlas.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)