JAKARTA (voa-islam.com)- Aktivis kemanusiaan yang juga seorang dokter, Joserizal Jurnalis malam ini (25/06/2015) menyambut kedatangan relawan Gaza, Palestina di Gedung Pusat Mer-C, Jakarta Pusat. Para relawan ini disambut atas selesainya tugas Rumah Sakit Indonesia-Gaza yang baru berdiri dan diresmikan beberapa waktu lalu.
Selain memberikan penghargaan secara simbolik, Jose juga memberikan pesan-pesan yang menggunggah untuk perjuangan Gaza, Palestina. Misalnya saja ia mengatakan bahwa berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza bukanlah perjuangan akhir bagi kaum muslim dan rakyat Indonesia. Oleh karena itu ia memghimbau agar relawan, khususnya dan umumnya bagi masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi untuk rakyat Gaza, Palestina.
Perjuangan di Gaza ini perjuangan seumur hidup. Tidak berpengaruh usia. Perjuangan di Gaza harus diprioritaskan hingga ke anak dan cucu kita,” ucapnya yang disambut takbir para relawan.
Jose, lanjutnya, dengan berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina masyarakat dan pemerintah juga akan mendapatkan info lebih seputar kondisi di sana. “Keuntungan dengan berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza kita dapat mengetahui serta menyerap informasi dari sana,” tambahnya.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah sebuah karya ‘Anak Bangsa’. Selain dana pembangunan yang murni berasal dari rakyat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, yang sebagian besar adalah kalangan menengah ke bawah, Rumah Sakit Indonesia ini ternyata juga dirancang, didisain, diawasi dan dikerjakan pembangunannya oleh putra-putra bangsa Indonesia. Mereka ialah para relawan yang rela meninggalkan keluarga tercinta demi mengimplementasikan ‘JIHAD PROFESIONAL’, dari amanah rakyat Indonesia. (Robigusta Suryanto/voa-islam)