View Full Version
Ahad, 12 Jul 2015

Pentingnya Optimisme Umat Islam dalam Penegakkan Syari?ah dan Khilafah

BANDUNG (voa-islam.com) - “Khilafah adalah janji Allah dan kabar gembira yang dibawa oleh Rasullulah SAW, maka dari itu penting bagi umat Islam untuk bersama berjuang mewujudkan cita-cita ini meski berat”, demikian yang dinyatakan oleh Farid Wadjdi, DPP Hizbut Tahrir Indonesia dalam acara silah ukhuwah tokoh Jawa Barat yang diadakan oleh HTI DPD 1 Jabar di kantor HTI Jabar pada Rabu (8/7) yang lalu.

Ia merujuk pada Quran Surat An-Nur 55 yang ditafsirkan oleh Imam Ibnu Katsir, bahwa umat Islam dijanjikan menjadi pemimpin umat manusia dan pengatur urusan-urusan manusia, yang dengan itu negeri-negeri akan menjadi baik.

“Hal tersebut tidak akan terwujud apabila tanpa khilafah yang berdiri atas mentode kenabian dan penegakkan ini hukumnya wajib” ungkapnya kepada para tokoh dan rekan media yang hadir.

Ia kemudian melanjutkan, dalam konteks tersebutlah Hizbut Tahrir selama ini tanpa lelah berjuang mengajak seluruh umat Islam untuk mewujudkan janji Allah yakni Khilafah.

kewajiban menegakkan khilafah adalah bagi seluruh kaum muslim, dan allhamdulillah dukungan sudah banyak, hampir diseluruh dunia, karena tuntutan umat terhadap Khilafah ini sudah besar pula

Menengok perkembangan kekinian, ia menjelaskan bahwa dukungan terhadap penegakkan khilafah terus meningkat.

“Bisa kita lihat opini tentang khilafah sudah dikenal dimana-mana, sekarang masyarakat sudah tidak asing mendengar kata Khilafah. Terlepas apakah negatif atau positif” ujarnya.

Selain opini yang semakin besar, menurutnya, kerjasama Hizbut Tahrir dengan para ulama dan ormas-ormas semakin baik.

“Karena kewajiban menegakkan khilafah adalah bagi seluruh kaum muslim, dan allhamdulillah dukungan sudah banyak, hampir diseluruh dunia, karena tuntutan umat terhadap Khilafah ini sudah besar pula”, papar Farid.

Namun, ia mengingatkan bahwa umat Islam mesti tetap waspada. Hal tersebut karena musuh Islam menyadari akan kebangkitan umat Islam. Karenanya, mereka terus membuat propaganda yang membuat citra Islam dan Khilafah ini buruk.

“Seperti islam nusantara, itu adalah makar makar yang dibuat oleh musuh Allah, tapi insyaallah seperti yang biasa terjadi, makar tersebut akan gagal”, tegas Farid.

Maka dari itu, ia mewakili Hizbut Tahrir menyeru kepada para umat Islam khususnya di Indonesia untuk bergabung untuk mewujudkan janji Allah ini dengan optimisme kemenangan yang besar. [syahid/faith/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version