Masjid Dibakar di Tolikara, Pemuda Persis Himbau Umat Islam untuk Siap Jihad Fisik

BANDUNG (voa-islam.com) - Berkenaan dengan insiden penyerangan terhadap umat Islam dan pembakaran masjid saat pelaksanaan shalat Idul Fitri di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, pada hari Jumat (17/7), yang diduga dilakukan oleh massa dari Gereja Injil di Indonesia (GIDI); Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan Islam (PERSIS) memberikan pernyataan sikap terkait insiden tersebut, pada Sabtu (18/7).

Berikut rincian pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pemuda PERSIS Dr Tiar Anwar Bachtiar M.Hum dan H Irfan Firmansyah S.Pd:

1. Mengutuk keras tindakan GIDI (Gereja Injil di Indonesia) yang melakukan pembakaran masjid saaat tengah dilaksanakannya shalat Idul Fitri.

2. Mengultimatum kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab terutama pihak GIDI untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam atas tindakan yang mereka lakukan.

3. Mengultimatum GIDI supaya membayar ganti rugi materil yang ditimbulkan atas tindakan mereka.

4. Mendesak aparat penegak hukum untuk segera memproses kasus ini secara cepat dan tidak diskriminatif.

5. Mengimbau kepada media massa yang selama ini sering memojokkan umat Islam untuk tidak memancing kemarahan umat Islam dengan membuat berita yang seolah-olah menyalahkan umat Islam.

6. Mendesak kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam atas pernyataannya yang menyakiti hati umat Islam.

7. Mengajak kepada seluruh umat Islam menggalang solidaritas untuk membangun kembali masjid Tolikara yang lebih besar serta lengkap dengan fasilitas dakwah lain yang lebih besar.

8. Menghimbau kepada umat Islam untuk mempersiapkan diri bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk berjihad secara fisik menghadapi musuh-musuh Allah Swt. 

[syahid/voa-islam.com]