ACEH (voa-islam.com)- Peristiwa pembakaran Musola di papua saat sholat id di hari raya idul Fitri menjadi sebuah tragedi bagi umat islam di Indonesia, hal ini menjadi catatan hitam bagi umat islam khususnya atas prilaku Kristen yang otoriter.
yang lebih ngeri lagi, dari pihak gubernur papua malah terkesan membela pihak kristen yang jelas mereka salah dan melakukan penodaan perdamaian antar agama di indonesia.
Membandingkan dengan kondisi aceh, yang konon umat kristiani juga suluit dalam membangun gereja. seakan hal ini menjadi penghalalala kaum kristen menindas umat islam di papua.
menanggapi hal itu Ulama Muda Aceh Ustadz Fauzy Al Makasary menanggapi " Gereja di Aceh bebas berdiri sesuai dengan kebutuhannya, adapun kalao sekedar bangun tanpa jamaah, itu namanya akal akalan mereka kaum misionaris kafir" tegs beliau ahad (19/7)
beliau juga menambahkan " Gereja di aceh aja ada dua, sesuai jumlah kristen yang ada. Tapi mereka terkadang memaksa kehendak untuk bangun gereja padahal sisana tidak ada jamaahnya, dan dipemukiman muslim" tegas beliau. [Protonema/voa-islam]