JAKARTA (voa-islam.com) - Koordinator Indonesia Crime Analyst Forum (ICAF) yang aktif menjadi Pengamat Terorisme, Mustofa B Nahrawardaya, menyatakan bahwa Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) telah memenuhi semua kritera organisasi teroris dan tindakan terorisme yang dibuat oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), antara lain:
1. Ada IDEOLOGI yang mendorong pelaku untuk melakukan AKSI TEROR.
2. Ada EFEK BERANTAI berupa kekacauan massal dan ketakutan meluas akibat AKSI TEROR para pelaku.
3. Ada JARINGAN LUAS yang terorganisir bagi bara pelaku AKSI TEROR.
4. Ada PENDANAAN TEROR yang didapat atau dikeluarkan para pelaku dalam AKSI TEROR nya.
5. Ada PENGHINAAN NEGARA yang dilakukan oleh para pelaku AKSI TEROR. Karenanya, ICAF mengusulkan agar GIDI segera dibubarkan dan dimasukkan dalam Daftar Terorisme Internasional, serta rekening Banknya dibekukan dan asetnya disita, sedang pimpinannya harus ditangkap.
Demikian yang dikemukakan oleh Mustafa Mustofa B Nahrawardaya saat berbincang dengan sejumlah media Islam di Jakarta, Kamis (22/07) TEMUAN TPF INDEPENDEN Tim Pencari Fakta (TPF) Independen untuk Tragedi Tolikara - Papua, yang dibentuk oleh Gabungan Ormas-Ormas Islam , setelah melakukan tugas investigasinya secara langsung di Tolikara, melaporkan sebagaimana tersebar di sejumlah Media Sosial sebagai berikut:
1. Bahwa yang pertama kali dibakar adalah MASJID bukan kios.
2. Bahwa yang pertama kali dilempari batu adalah MUSLIM bukan Kristen.
3. Bahwa TNI dan Polri sudah melaksanakan prosedur pengamanan dengan baik.
4. Bahwa GIDI memainkan HUKUM ADAT sebagai alat untuk merampas tanah-tanah yang ada di PAPUA.
5. Bahwa GIDI atas nama HUKUM ADAT pula menciptakan Perda Anti Jibab, Anti Masjid dan Anti Syariat Islam yang sangat RASIS dan FASIS serta penuh dengan aroma Intoleransi, Diskriminasi dan Intimidasi.
Akhirnya, TPF Independen menyimpulkan dengan yakin tanpa keraguan bahwasanya GIDI adalah TERORIS ZIONIS yang bukan hanya menistakan Islam, namun ia juga telah menistakan Kristen, bahkan menistakan seluruh Bangsa dan Rakyat Indonesia.
Karenanya, TPF Independen merekomendasikan kepada Pemerintah RI untuk menangkap dan menahan serta mengadili dan menghukum seberat-beratnya:
1. Presiden GIDI, sebagai AKTOR UTAMA Tragedi Tolikara.
2. Bupati Tolikara, sebagai ketua pelaksana KKR dan Korlap Peristiwa Tolikara.
3. Semua orang yang melempari batu para muslim yg sedang Shalat Idul Fithri dan membakar Masjid.
KESIMPULAN:
Dengan aneka temuan Fakta dan Data yang akurat dan valid, maka tidak diragukan dan tidak bisa dipungkiri bahwa GIDI adalah TERORIS ZIONIS INTERNASIONAL yang sangat berbahaya. [syahid/voa-islam.com]