View Full Version
Ahad, 02 Aug 2015

Syarikat Islam: Jika Kasus Tolikara Tidak Diusut Tuntas, Jokowi Harus Kita Turunkan!

BANDUNG (voa-islam.com) – Aksi solidaritas untuk Muslim Papua  yang dikoordinir oleh Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat pasca kasus penyerangan terhadap umat Islam saat melaksankan shalat idul fitri yang berujung pembakaran Masjid Baitul Muttaqin dan kios-kios milik umat Islam di Tolikara, menghadirkan puluhan pimpinan Ormas Islam dari berbagai wilayah di Jawa Barat, untuk menyampaikan orasinya.

Salah satunya perwakilan dari Syarikat Islam Jawa Barat yang diwakili oleh Dr. H. Nandang Koswara, M.Pd. Dalam orasinya Ustaz Nandang menyatakan bahwa pihaknya sangat marah sekali atas peristiwa penyerangan terhadap umat Islam saat melaksanakan Shalat Idul Fitri dan berujung pada pembakaran masjid dan kios-kios milik umat Islam.

“Sangat wajar kalau banyak pihak (kaum Muslim) itu marah, karena saya juga sangat marah,” ujarnya saat berorasi di depan Gedung Sare, Jumat (31/01) kemarin.

Ini bukan revolusi mental lagi, tapi revolusi sosial, jika Jowoki tidak bisa menyelesaikan kasus ini, maka Jokowi harus kita turunkan...

Ustadz Nandang kemudian menyatakan keanehan dalam kasus Tolikara ini, yakni Presiden Jokowi justru mengundang Presiden Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) ke Istana padahal mereka telah berlaku intoleran kepada umat Islam di Tolikara.

“Ini bukan revolusi mental lagi, tapi revolusi sosial, jika Jowoki tidak bisa menyelesaikan kasus ini, maka Jokowi harus kita turunkan,” tegasnya yang langsung disambut kata setuju dan takbir Allahu Akbar oleh massa aksi yang terdiri dari berbagai macam Ormas Islam seperti FPI, DDII, LPI, GAPAS, ALMANAR, Muhammadiyah, NU, FUI, FUUI, ANNAS, Sarikat Islam, KAMMI.

Berdasarkan pantauan voa-islam.com, massa aksi yang datang dari berbagai wilayah Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Bogor terkumpul diberbagai titik untuk melaksanakan shalat Jumat. Usai Shalat Jumat massa aksi langsung berkumpul di depan Gedung Sate.

Setelah berorasi di depan Gedung Sate, massa kemudian melakukan long march ke depan Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika untuk melakukan orasi dan mengakhiri acara. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version