View Full Version
Ahad, 02 Aug 2015

Komandan ANNAS: Kemana Mereka yang Biasa Jaga Gereja Saat Natal Ketika Masjid Umat Islam Dibakar?

BANDUNG (voa-islam.com) – Komandan Jundullah Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Muhammad Abdul Hadi ikut hadir dan menyampaikan orasi dalam acara solidaritas untuk Muslim Papua pasca penyerangan terhadap umat Islam yang sedang melaksanakan Shalat Idul Fitri dan pembakaran masjid serta kios-kios milik umat Islam di Tolikara, Papua,

Dalam orasinya Ustadz Abdul Hadi mempertanyakan makna toleransi yang sesungguhnya dari mereka-mereka yang selama ini selalu teriak-teriak tentang toleransi.

“Mana mereka yang biasa menjaga gereja-gereja pada saat orang-orang Kristen merayakan natal? Ke mana mereka saat umat Islam di Tolikara masjidnya dibakar saat melaksanakan shalat Idul Fitri? Ke mana mereka, ke mana mereka,” katanya berapi-api di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung.

“Tolenasi macam apa itu? Toleransi yang kacau,” tambahnya.

Saya himbau dan minta kepada seluruh Ormas Islam yang ada di Indonesia, apapun itu namanya, mulai saat ini, untuk tidak lagi menjaga gereja-gereja orang Kristen saat merayakan Natal

Sementara itu Sekretaris Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Barat Ustadz Roinul Balad dalam orasinya menghimbau kepada ormas Islam apapun namanya untuk tidak menjaga gereja-gereja saat natal.

“Saya himbau dan minta kepada seluruh Ormas Islam yang ada di Indonesia, apapun itu namanya, mulai saat ini, untuk tidak lagi menjaga gereja-gereja orang Kristen saat merayakan Natal,” tegasnya kepada ratusan massa aksi yang memadati jalan Asia-Afrika, yang terdiri dari berbagai macam Ormas Islam seperti FPI, DDII, LPI, GAPAS, ALMANAR, Muhammadiyah, NU, FUI, FUUI, ANNAS, Syarikat Islam, KAMMI.

Berdasarkan pantauan voa-islam.com, massa aksi yang datang dari berbagai wilayah Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Bogor terkumpul diberbagai titik untuk melaksanakan shalat Jumat. Usai Shalat Jumat massa aksi langsung berkumpul di depan Gedung Sate.

Setelah berorasi di depan Gedung Sate, massa kemudian melakukan long march ke depan Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika untuk melakukan orasi dan mengakhiri acara. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version