View Full Version
Jum'at, 21 Aug 2015

Haidar Nashir Tegaskan Muhammadiyah menolak Pluralisme

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum terpilih Muhammadiyah Dr Haidar Nashir di depan para cendekiawan muslim dan tokoh umat menegaskan bahwa Muhammadiyah menolak Pluralisme. Hal itu di sampaikan saat acara diskusi publik dan peluncuran buku “Fikih Kebinekaan” di Aula Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jalan Menteng, Jakarta, Kamis (21/08/2105) malam.

Dalam sambutanya, beliau sampaikan “Pertama, muktamar 2010, ketika isu tentang Pluralisme, Sekulerisme dan Liberalisme muncul begitu rupa, kita mengeluarkan penyataan resmi bahwa Muhammadiyah memandang Pluralitas sebagai sunnatullah, dan mengingkarinya sebagai bentuk pengingkaran terhadap sunnatullah.

Tetapi, Haidar menegaskan, jika Muhammadiyah menolak Pluralisme yang mengarah kepada Sinkretisme, Sintetisme dan Relativisme. Dan, lanjutnya, itulah sebuah pandangan muhammadiyah terhadap Pluralisme.

Bukan hanya menyoroti penyimpangan secara liberal, akan tetapi Haidar Nashir ini juga menyoroti jejak perkembangan kelompok takfiri yang kian banyak di minati para aktivis muda islam.

Beliau juga sangat mendukung adanya upaya upaya dialog agar terjadi sebuah pemahaman yang jelas. “Dialog itu sebagai sesuatu yang memang harus dibuka di ruang publik tanpa ada kecemasan, kecurigaan dan ketakutan” ujar Haidar Nashir

Semoga Muhammadiyah terus mengibarkan seruan tauhid dan bersikap tegas terhadap setiap penyimpangan aqidah [Protonema/sp/voa-islam]


latestnews

View Full Version